TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Tangerang melakukan rekayasa lalu lintas menghindari untuk kemacetan akibat sidang pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang yang digelar hari ini, Kamis, 23 Februari 2017. Sidang pleno itu terkait dengan rekapitulasi suara hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) Provinsi Banten.
Menurut Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi, sidang kali ini hanya membacakan hasil perolehan suara yang sebelumnya sudah dihitung di tingkat panitia pemilih kecamatan (PPK).
Baca juga: Rano-Embay Tolak Hasil Hitung KPU Kota Tangerang
Ada dua pasang calon yang berlaga dalam pilkada 2017, yakni Wahidin Halim-Andika Hazrumy dengan nomor urut satu dan Rano Karno-Embay Mulya Syarief di nomor urut dua.
Berikut ini pengalihan arus lalu lintas yang disampaikan Kepala Bagian Operasional Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Budi Asrul.
Warga dari arah rel kereta api Jalan TMP Taruna menuju ke Pasar Anyar setelah melintasi cucian KR diarahkan/dialihkan masuk Jalan Taman Siswa lewat depan SMPN 2 Tangerang lalu belok kiri masuk Pasar Anyar.
"Sedangkan dari arah yang sama menuju Jalan Daan Mogot (depan Polres) dan Bandara Soekarno-Hatta tidak mengalami pengalihan arus," ucap Budi.
Selanjutnya, angkutan umum yang menuju Pasar Anyar dialihkan melalui Jalan Taman Siswa.
Simak juga: Rano Karno Kalah, Megawati Copot Pimpinan PDIP di Banten
"Jadi rutenya tidak melintasi Windu Karya seperti biasanya. Kendaraan diarahkan ke kiri setelah melintasi SMP N 2 Tangerang, baru ke arah pasar," ujar Budi.
Adapun arus lalu lintas dari arah Tanah Tinggi atau Jakarta, Teluknaga, Sewan, dan asrama polisi Pasar Baru tidak mengalami pengubahan arus lalu lintas. Begitu juga dari Jalan M. Toha atau Cimone yang menuju rumah sakit umum daerah (RSUD) milik Kabupaten Tangerang.
AYU CIPTA