TEMPO.CO, Tangerang - Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) memastikan pembongkaran gerbang tol Karang Tengah, Tangerang, akan dimulai April mendatang. Proses pembongkaran dilakukan secara bertahap. "Tahap awal, mulai April 2017, kendaraan lewat saja, tak ada transaksi," ucap petugas BPJT, Koentjahjo Pamboedi, di Cikupa, Kamis, 23 Februari 2017.
Namun Pamboedi belum memastikan, apakah proses pembongkaran dilakukan awal, pertengahan, atau akhir April. "Masih terus dibahas," katanya.
Sejalan dengan pembongkaran gerbang tol Karang Tengah, Pamboedi menuturkan akan dilakukan rekayasa teknis terhadap arus kendaraan di Tomang, Jakarta Barat. "Jika tidak dilakukan antisipasi dari jauh-jauh hari, kebayang gimana macetnya," ujarnya.
Menurut Pamboedi, dengan tidak adanya transaksi di Karang Tengah, kendaraan akan lewat begitu saja dan akan menumpuk di Tomang. "Pemerintah DKI juga akan membangun terowongan di Tomang," ucapnya. Menurut dia, peningkatan jalan harus dilakukan dengan segera untuk menyambut integrasi jalan tol tersebut.
Sementara itu, terkait dengan pembongkaran gerbang tol Karang Tengah, operator Jalan Tol Tangerang-Merak, PT Marga Mandalasakti (MMS), akan menyiapkan empat gardu transaksi tambahan. Direktur Teknik dan Operasi PT MMS Sunarto Sastrowiyoto mengatakan empat gardu tol disiapkan di gerbang tol Cikupa. "Secara teknis, akan ada dua transaksi untuk kendaraan dari arah Jakarta dan yang akan ke Jakarta," ujarnya.
Sunarto menjelaskan, akan ada perubahan transaksi untuk kendaraan dari arah Kebon Jeruk menuju Merak dan kendaraan dari arah Merak menuju Jakarta. Nantinya, tutur Sunarto, kendaraan dari arah Kebun Jeruk menuju Merak hanya mengambil tiket di gerbang tol Cikupa.
“Pembayaran nanti akan dilakukan ketika akan keluar jalan tol. Artinya, ada dua transaksi pembayaran ketika kendaraan keluar jalan tol setelah melalui gerbang tol Cikupa,” ucapnya. Hal itu, kata Sunarto, berlaku juga untuk kendaraan dari arah Merak ke Jakarta. “Transaksi pembayaran dilakukan di gerbang tol Cikupa.”
MMS, ujar Sunarto, saat ini sedang berkoordinasi dengan PT Jasa Marga mengenai teknis pembayaran. Terkait dengan besaran tarif, menurut Sunarto, akan ada penyesuaian tarif. “Penyesuaian tarif melalui kenaikan tarif tol yang rencananya dilakukan pada 2017, tapi itu kewenangan pemerintah,” tuturnya.
JONIANSYAH HARDJONO