TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Tri Tjahjono, ingin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan sistem e-ticket atau tiket elektronik untuk penjualan tiket bus di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Dengan tiket elektronik, menurut Tri, masyarakat akan memperoleh kepastian jadwal keberangkatan dan tersedianya kursi bus.
Baca: Jauh dari Akses Angkutan, Terminal Pulogebang Diminta Dikaji Ulang
"Sekarang kan bus itu yang paling parah dalam hal kepastian dan diperparah lagi orang yang naik bus berkurang," kata Tri seusai acara forum group discussion (FGD) bertema “Kesiapan dan Transisi Terminal Bus Pulogebang” di Hotel Borobudur, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Februari 2017.
Baca: Bus Belum Pindah ke Pulogebang, Menhub Ancam Cabut Izin
Tak hanya di Terminal Terpadu Pulogebang, sistem ini pun diharapkan dapat diterapkan di semua terminal bus. Tri mencontohkan keberhasilan penggunaan e-ticket di semua stasiun commuter line Jabodetabek.
Sebab, menurut Tri, e-ticket dapat mempermudah masyarakat membeli tiket bus secara online. Pembelian tiket pun dapat dilakukan di mana saja dengan menggunakan gawai, seperti smartphone, tanpa harus mendatangi loket penjualan di terminal.
"Dan salah satu pilihan yang paling disenangi anak-anak muda sekarang adalah membeli melalui online, kan," ujar Tri.
Meski begitu, Tri menilai, penjualan tiket secara manual tetap diperlukan. Sebab, tak semua calon penumpang adalah anak muda. "Perlu diingat (masyarakat) bangsa Indonesia banyak yang semakin tua. Mungkin (orang tua) tidak nyaman pakai handphone, (sehingga) harus ada (penjualan tiket manual)," tuturnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun berpendapat program e-ticket menjadi kunci meningkatkan pelayanan transportasi umum. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andriansyah mengungkapkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mendiskusikan penerapan sistem e-ticket dengan Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda).
"Yang paling penting nanti saya intensifkan koordinasi dengan Organda untuk menciptakan sistem IT terkait dengan masalah e-ticketing," ucap Andriansyah.
LANI DIANA | ALI HIDAYAT