TEMPO.CO, Jakarta - Bos kebab Turki Baba Raffi, Hendy Setiono, dilaporkan mantan istrinya, Nilam Sari, ke Polda Metro Jaya, Jumat, 24 Februari 2017. Nilam Sari yang datang didampingi tim kuasa hukumnya mengatakan dia melaporkan Hendy atas dugaan perzinahan.
Nilam juga membawa sejumlah bukti atas tuduhannya itu. "Saya melaporkan dengan dugaan perzinahan. Saya punya bukti handphone. Di dalam situ semua bukti chat hingga transfer ada," kata Nilam di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 24 februari 2017.
Baca: Bebas, Firza Husein Tenangkan Diri Bersama Anaknya
Nilam juga menemukan bukti percakapan Hendy dengan seorang perempuan berinisial MS yang membicarakan tentang kehamilan dia rencana aborsi. "Nah, itu saya akan laporkan karena memang ada bukti dugaan hamil, dan juga dia melakukan dugaan aborsi karena di situ ada kliniknya dan ada obatnya," katanya.
Nilam menambahkan, perzinahan yang dilakukan Hendy juga melibatkan salah satu kader suatu partai dan artis. "Artis bernama BN dan kader partai bernama HP," katanya.
Nilam dan Hendy telah menjalin pernikahan selama 14 tahun dan telah dikaruniai tiga anak. Menurut dia, ketidaknyamanan hubungan di keluarganya mulai terasa sejak tiga tahun lalu.
Simak: Ancam Sebar Foto Bugil Pacar, Polisi Palsu Ditangkap Polisi
Saat ini, dirinya dan Hendy sudah resmi bercerai beberapa hari lalu. "Baru beberapa hari ini bercerai di pengadilan agama Jakarta Selatan," katanya.
Dalam laporan bernomor LP/952/II/2017/PMJ/Dit.reskrimum, dirinya bersama tim kuasa hukum menyertakan beberapa barang bukti seperti percakapan Hendy dengan wanita di telepon genggam, alat cek kehamilan dan bukti menggugurkan kandungan
"Ada percakapan yang dilakukan oleh Hendy Setiono dengan MS di sini lengkap, sudah jelas sekali ada bukti buktinya. Bahwa ada percakapan 'keluar di dalem', 'terlambat', 'makan nanas', 'minum alkohol untuk menggugurkan kandungannya'. Dan terkahir disuruh ke dokter untuk minta obat," ujar Nilam.
Lihat: Investasi Bodong Pandawa, Polisi Terima Seribu Aduan
Tak hanya itu, menurut Nilam, Hendy juga telah menelantarkan dirinya dan tiga anaknya selama ini. Kekerasan dalam rumah tangga pun sempat ia alami.
"Tiga anaknya saja cuman dikasih sangu 100 ribu seminggu bertiga. Lalu pernah diusir dari rumah jam dua pagi dengan kasar, padahal rumah dibangun dari usaha yang telah dirintis bersama," katanya.
Hingga berita ini diturunkan belum didapat tanggapan Hendi atas tuduhan mantan istrinya itu.
INGE KLARA SAFITRI
