Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Danau di Depok Hilang, Rizal: Karena Pembangunan Properti  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Rumah Sakit UI Depok yang masih dalam proses pembangunan.
Rumah Sakit UI Depok yang masih dalam proses pembangunan.
Iklan

TEMPO.CODepok - Sejarawan J.J. Rizal mengatakan sekitar 10 danau atau situ di kawasan Depok hilang akibat maraknya pembangunan properti. “Dulu, Depok punya 31 situ. Sekarang tinggal 21 yang selamat, bahkan 80 persen tidak terawat,” kata Rizal melalui siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu, 25 Februari 2017.

Menurut Rizal, hal itu menunjukkan telah terjadi perubahan besar di Depok saat ini. Depok telah bermetamorfosis menjadi kota hunian yang perekonomiannya ditopang sektor properti. “Kenyataan ini berbeda jauh dengan konsep Depok era kolonial yang masih mengedepankan ekologi,” ujar Rizal.

Baca: Tahura Depok Akan Dijadikan Kebun Raya

Rizal mengisahkan, pada 1629, seorang berkebangsaan Belanda bernama Cornelis Chastelein membeli tanah dan membentuk koloni di sebelah selatan Batavia yang kini disebut Jakarta. Tanah itu yang menjadi cikal-bakal berdirinya Kota Depok, Jawa Barat. “Kala itu, Chastelein membuat perekonomian berbasis hasil perkebunan dan pertanian,” kata Rizal.

Chastelein, ujar Rizal, hidup di Depok dengan mengandalkan budak-budak yang dia ambil dari berbagai provinsi di Hindia Belanda. Chastelein mewujudkan mimpinya menjadikan tanah yang ia beli itu sebagai lahan pertanian. “Chastelein adalah sosok pendobrak kelestarian alam dan lingkungan di Depok,” ucap Rizal.

Menurut Rizal, ada bukti artefak, yang masih ada hingga saat ini, yang menunjukkan eksistensi Chastelein di Depok. Artefak itu taman hutan raya (tahura) di Kecamatan Pancoran Mas. Tahura dirancang dengan luas ratusan hektare yang membentang di tiga desa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kata Rizal, peninggalan Chastelein itu pernah dinobatkan sebagai cagar alam pertama dan terluas di dunia. Namun, seiring perkembangan zaman, kini, tahura hanya tersisa 7 hektare. “Dia orang pertama yang membangun hutan lindung, juga orang pertama yang bisa menjelaskan konsep ekologi,” kata Rizal.

Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok Hamzah mengatakan, kini, ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) di Depok baru 11,49 persen. Padahal syarat sebuah kota harus menyediakan RTH mencapai 30 persen dari total wilayahnya. Rinciannya, seharusnya ada ruang terbuka publik 20 persen dan private 10 persen.

Baca juga: Normalisasi 21 Situ, Depok Minta Bantuan Rp 591 M ke

“Jadi, untuk ruang terbuka publik, Depok masih kurang 8,51 persen,” ujar Hamzah. Meski demikian, Hamzah optimistis Depok bisa mengejar ketertinggalan itu dan menjadikan kota tersebut sebagai kota yang tetap menjunjung nilai ekologi dan nyaman dihuni warga. “Target RPJMD 2016 hingga 2021, Depok akan mengejar ruang terbuka publik dengan membuat taman-taman kota dan alun-alun,” kata Hamzah.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas


Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Marka jalan dua arah di Nusantara Raya Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah
Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah


Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. FOTO/Instagram/imambhartono
Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.


Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

9 Januari 2022

Ilustrasi Twitter. qz.com
Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.


Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

15 November 2021

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Capaian pembangunan di Provinsi Banten mulai dari pembangunan jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, stadion, revitalisasi Kawasan Banten Lama dan revitalisasi Kawasan Peziarahan.


Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

21 Juli 2021

Tenaga kesehatan menyuntikkan Vaksin Covid-19 kepada warga di Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis, 17 Juni 2021. Vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksin Indonesia Bangkit RS Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, diperluas tak hanya untuk warga ber-KTP/domisili Depok, tetapi juga semua WNI dengan sasaran lansia dan pralansia (minimal 50 tahun), pendamping lansia dan pralansia, dan petugas pelayan publik. Hal tersebut dilakukan dalam upaya mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

Pemerintah Kota Depok mengakui pihaknya memiliki kendala dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah.


SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

30 Maret 2021

Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia (UI) mengembangkan aplikasi
SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

Aplikasi yang bisa diunduh di Play Store itu memiliki fitur penyediaan informasi banjir perkotaan.


Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

1 Januari 2021

Ilustrasi stunting. freepik.com
Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

Mencegah munculnya stunting, Dinas Kesehatan memberikan suplemen gizi kepada remaja puteri dan ibu hamil serta melatih petugas dan kader kesehatan.


Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

25 Desember 2020

Pasien Covid-19 berstatus OTG melihat keluar jendela saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Wisma Makara UI, Depok, Jawa Barat, Rabu, 2 Desember 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

Pemerintah Kota Depok mengembangkan penambahan fasilitas isolasi mandiri di Guest House PSJ UI, untuk pasien tanpa gejala dengan kapasitas 40 orang.


Depok Menuju New Normal, Waktu Salat Jumat Diperpendek

5 Juni 2020

Sejumlah umat muslim melakasanakan salat jumat pasca Pemprov DKI memperbolehkan kegiatan beribadah di Masjid Al Ma'rifah di Jakarta, 5 Juni 2020. TEMPO/Fajar Januarta
Depok Menuju New Normal, Waktu Salat Jumat Diperpendek

Pemkot Depok membolehkan beberapa masjid melaksanakan Salat Jumat usai kebijakan PSBB berakhir atau menuju new normal.