TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi contoh dalam meningkatkan kesejahteraan petugas pemadam kebakaran."Pak Wagub (Djarot Saiful Hidayat), tolong didukung sepenuhnya kesejahteraan untuk seluruh anggota pemadam. Tidak hanya DKI, tapi Direktorat Pemadam Kebakaran buat instruksi untuk seluruh kepala daerah," ujarnya.
Kesejahteraan yang dimaksud, Tjahjo menyebutkan, di antaranya memberikan fasilitas perumahan, kartu badan penyelenggara jaminan sosial bagi petugas pemadam kebakaran dan keluarganya. Juga memberikan kartu sehat dan pintar bagi anak-anak petugas pemadam. Selain itu, Tjahjo juga meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan gaji anggota satuan damkar.
"Tanpa mengurangsi rasa hormat pada PNS lainnya di keuangan, bea cukai, pajak itu gajinya lebih tinggi dibanding PNS kementerian lain, segera minta pemda, meningkatkan penerimaan dari anggota satuan damkar," kata Tjahjo.
Tjahjo Kumolo hari ini menghadiri upacara peringatan hari ulang tahun pemadam kebakaran ke-98, di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 1 Maret 2017.
"Hari ini kita memperingati lahirnya keberadaannya,, perannya dari satuan pemadam kebakaran yang ke-98. Masa tugas, masa kerja, masa bakti yang panjang merupakan dedikasi yang melekat dari seluruh anggota satuan pemadam kebakaran di sekuruh wilayah NKRI," kata Tjahjo dalam pidatonya.
Tjahjo memberikan apresiasi atas dedikasi dan loyalitas anggota satuan pemadam kebakaran yang bekerja tanpa pamrih. Menurut dia, sikap tersebut menunjukkan komitmen dan pengabdian untuk membantu masyarakat bila terjadi musibah kebakaran.
Meski begitu, Tjahjo menyadari kesejahteraan yang didapat para petugas pemadam kebakaran belum optimal. Padahal, kata dia, mereka siap meninggalkan kekuarga untuk siaga 24 jam demi pengabdian masyarakat. Hal itu sesuai dengan semboyan pemadam kebakaran: pantang pulang sebelum padam.
FRISKI RIANA