TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menghadiri acara Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (SPPT PBB-P2) 2017 kepada wajib pajak di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat. Acara tersebut merupakan proses lanjutan dari pemungutan pajak PBB setelah SPPT ditetapkan dan dicetak oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah.
Dalam acara tersebut, tampak hadir Meutia Hatta, putri wakil presiden pertama Indonesia, Mohammad Hatta, dan Wakil Presiden Indonesia keenam periode 1993-1998, Try Sutrisno. "Beliau mewakili masyarakat yang menerima SPPT PBB-P2," ujar Ahok.
Baca juga: Pamer Kerajinan Tangan Monas ke Ahok agar Diberi Pekerjaan
Ahok menjalin komunikasi yang baik dengan Try Sutrisno. Meski begitu, Ahok mengatakan dia tidak membahas hal berbau politik seperti pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Oh, enggak (ada soal pilkada). Kan kami teman baik dari zaman beliau Pangdam Sriwijaya. Beliau sudah kenal bapak saya," ujar Ahok.
Pada acara tersebut, Ahok juga menyerahkan secara simbolis SPPT PBB-P2 kepada 100 penerima SPPT dengan jumlah ketetapan sebesar Rp 1 triliun. Pemberian tersebut berlanjut terus kepada wajib pajak PBB-P2 lainnya.
Acara tersebut merupakan salah satu strategi awal dari rangkaian proses penagihan PBB-P2 dengan memprioritaskan pendekatan persuasif kepada wajib pajak potensial berupa penyerahan secara simbolis SPPT PBB-P2 kepada wajib pajak guna terwujudnya pencapaian penerimaan.
LARISSA HUDA