TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansah menyatakan tak ada penutupan jalan selama pembangunan simpang tidak sebidang (underpass) Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan. Namun dia mengatakan akan ada pembatasan pengaturan lalu lintas selama pembangunan proyek berlangsung pada Januari-Desember 2017.
“Hal ini dilakukan karena ada pengurangan lebar jalan dan jumlah lajur, yang semula empat lajur, termasuk jalur busway, menjadi dua jalur mix traffic,” kata Andri melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 9 Maret 2017.
Berikut ini pembatasan pengaturan lalu lintas.
1. Kendaraan dari Ragunan menuju Blok M dapat melalui Jalan Mampang Prapatan VII-Jalan Bangka. Sedangkan kendaraan yang akan menuju Pancoran melalui Jalan Duren Tiga-Jalan Pasar Minggu.
2. Kendaraan dari Blok M menuju Semanggi melalui Jalan Kuningan Barat Raya-Jalan Gatot Subroto. “Pengguna jalan agar menyesuaikan pengaturan lalu lintas ganjil-genap,” kata Andri.
3. Kendaraan dari Menteng menuju Ragunan melalui Jalan Taman Patra Terusan-Jalan Gatot Subroto.
Andri menambahkan akan memberlakukan larangan belok kanan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di simpang Mampang dan simpang Kuningan. Ia menjelaskan, di simpang Mampang, kendaraan dari Menteng atau Kuningan dialihkan ke kiri ke Jalan Tendean.
Sedangkan dari arah Ragunan dialihkan belok ke kiri ke Jalan Tendean dan berputar di u-turn Santa dan melalui jalan layang Mampang. Di simpang Kuningan, lalu lintas dari Semanggi dialihkan berputar menuju Jalan HR Rasuna Said, berputar di depan Gedung Ariobimo atau Gedung Tempo Scan.
Selain itu, Andri mengatakan pelayanan Transjakarta di Halte Kuningan Timur di Jalan Mampang Prapatan akan direlokasi ke sisi utara (mirror). Halte Mampang Kuningan juga akan direlokasi ke sisi selatan sekitar 225 meter dari lokasi di Jalan HR Rasuna Said.
Ia mengimbau pengguna jalan menghindari ruas jalan tersebut dan menyesuaikan dengan pengaturan lalu lintas. “Pengguna jalan diimbau mematuhi rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan jalan,” ujar Andri.
ARKHELAUS W.