TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, mengimbau tokoh maupun masyarakat setempat agar dengan kesadaran sendiri ikut mencopot spanduk berisi penolakan salat jenazah pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
”Kalau mereka bisa menurunkan sendiri, saya berikan apresiasi. Tidak perlu pakai Satpol PP,” ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Maret 2017.
Sumarsono mengatakan hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menurunkan 266 spanduk bernada kebencian terhadap Ahok tersebut. “Sudah 266 spanduk. Dua hari yang lalu 35 spanduk. Kemarin sudah 160 spanduk,” katanya.
Ia menyatakan Pemerintah Provinsi akan tegas menurunkan spanduk yang bersifat provokatif dan berbau SARA serta yang dipasang tidak pada tempatnya. Pemerintah Provinsi juga terus berupaya menurunkan spanduk dengan cara bermusyawarah dan membangun kesadaran tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.
Mengenai pelaku pemasangan spanduk, Sumarsono belum mengetahuinya. Namun ia yakin pelaku pemasangan bukanlah tokoh agama maupun pengurus masjid. Ia mengatakan para tokoh masyarakat yang telah dihubunginya turut mendukung langkah pemerintah provinsi untuk menurunkan spanduk.
DENIS RIANTIZA | TD