TEMPO.CO, Depok - Warga Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, mengeluhkan pembetonan Jalan Nusantara yang berimbas banjir ke perumahan warga. Warga RT 03 RW 08, Kelurahan Beji, Haruno, mengatakan pembetonan Jalan Nusantara setinggi 30 senti meter di depan rumahnya, membuat air hujan masuk ke dalam rumah warga.
“Sebab, jalan sekarang lebih tinggi daripada rumah warga,” kata Haruno, Selasa, 14 Maret 2017. Air hujan masuk ke rumah Haruno dan warga lainnya karena drainase yang ada di pinggir jalan tidak berfungsi maksimal. “Selain saluran air yang kecil, drainase juga dipenuhi sampah,” ujar Haruno.
Baca: Terus Diguyur Hujan, Ini Titik Banjir dan Longsor di Depok
Menurut Haruno, sejak pekan lalu rumahnya telah dua kali kebanjiran karena air tidak mengalir maksimal lewat drainase di depan rumahnya. “Otomatis air masuk ke rumah, apalagi keadaan jalan lebih tinggi dari lantai rumah,” ucap Haruno.
Warga, kata Haruno, telah melayangkan surat permohonan agar pemerintah turun tangan untuk mengatasi banjir di Jalan Nusantara. Namun, sampai sekarang belum ada respon dari dinas terkait untuk segera membenahi. “Pembangunan drainase dijanjikan pada 2015, tapi belum terealisasi. Hanya pernah dibersihkan tapi tidak maksimal pekan kemarin,” ucap Haruno.
Haruno menyarankan agar saat membangun, pemerintah tidak hanya menambal sulam jalan. Soalnya, kalau jalan lebih tinggi dari rumah warga, bisa mengakibatkan air hujan masuk ke dalam rumah. “Harusnya kalau mau dibeton, harus dikupas dulu jalannya,” ujar Haruno.
Des Rizal (50) mengatakan, rumah dan tempat usahanya selalu terendam banjir karena imbas pembetonan Jalan Nusantara. “Sejak dicor, jadi banjir terus. Pemerintah cuma melihat-lihat dan foto-foto,” ujar Rizal.
Menurut Rizal, penyebab banjir bukan semata oleh pembetonan jalan Nusantara, tetapi juga air dari kawasan Kembang Beji turun ke wilayahnya. Sehingga, Jalan Nusantara menjadi tampungan air dari kawasan tersebut. “Sekarang setiap hujan banjir, karena drainase tidak bagus,” ucap Rizal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok Manto mengakui ada beberapa meter jalan yang belum dilakukan peningkatan di Jalan Nusantara. Dampaknya, kata manto, posisi rumah warga menjadi lebih rendah dari jalan raya yang sudah dilakukan pembetonan. “Jadi, air hujan menggenang,” ucap Manto.
Baca juga: Banjir di Depok Terjadi Akibat Tata Kota Semrawut
Selain itu, Manto menambahkan, genangan air di kawasan itu disebabkan oleh drainase yang ditutup warga, sehingga mempersulit petugas untuk melakukan normalisasi drainase. “Beberapa waktu lalu sudah dilakukan normalisasi, namun belum optimal,” ujar Manto. “Tahun 2017 ada lanjutan peningkatan jalan lagi di sana,” ucap Rizal.
IMAM HAMDI