TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, mengatakan tahun ini, pemerintah telah menggelontorkan anggaran untuk membangun tanggul di seluruh pantai Jakarta. Proyek itu diperkirakan sepanjang puluhan kilometer serta melibatkan pemerintah pusat dan swasta.
"Tanggulnya ini sepanjang pantai di Jakarta Utara," tutur Soni, sapaan akrab Sumarsono, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis, 16 Maret 2017. Menurut dia, proyek tanggul menjadi prioritas pemerintah pusat dan daerah.
Baca: Warga Jakarta Diminta Copoti Spanduk Penolakan Salat Jenazah
Alasan membuat tanggul, kata Soni, karena kawasan Jakarta sering dilanda banjir rob, terutama di kawasan pesisir, khususnya Muara Angke. Tanggul diharapkan dapat mengantisipasi masuknya air laut karena penurunan permukaan tanah. Pemerintah DKI Jakarta juga menyiapkan banyak pompa air untuk menyedot genangan air di Jakarta Utara.
Soni tak menjelaskan secara rinci total anggaran yang digelontorkan pemerintah DKI Jakarta. Sistem kerjanya, pihak swasta yang memiliki tempat beririsan dengan bibir pantai akan diminta membuat tanggul. Sisanya akan dikerjakan pemerintah pusat dan provinsi.
Baca: Cara Sumarsono Lobi Anggota DPRD DKI Soal Proyek MRT Fase 2
Tahun ini, pemerintah pusat akan membangun tanggul sepanjang 2,5 kilometer. Kemudian pemerintah DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran untuk membangun tanggul sepanjang 1,5 kilometer.
"Misalnya, wilayah Bogasari suruh bangun mereka, mereka siap berapa, PT Pelindo sekian kilometer. Nah, baru sisanya anggaran pendapatan belanja daerah dan negara," tutur Soni. Proyek ini akan berjalan multiyears (tahun jamak) secara bertahap mulai tahun ini.
AVIT HIDAYAT