TEMPO.CO, Jakarta - Fotografer Tempo, Subekti, dipaksa membuka kaus bergambar maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot, yang ia kenakan saat salat Jumat di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat, 17 Maret 2017. "Saya mengenakan kaus itu saat salat Jumat. Memang sudah ada beberapa orang di belakang yang terdengar mengomentari kaus yang saya pakai," kata Subekti di kantor Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, Jumat.
Saat tengah mengenakan sepatu seusai salat Jumat, Subekti tiba-tiba didatangi seseorang berkaus gambar Nike dan mengenakan penutup kepala warna putih. "Buka tuh kaus," ucap Subekti menirukan pria itu.
Subekti kemudian bertanya kesalahannya apa. Namun pria itu tetap ngotot meminta kaus yang dikenakannya dicopot. Pria yang tak diketahui namanya itu mengatakan, pada kaus itu, terdapat gambar palu-arit. "Itu logo PKI," ujar pria itu lagi.
Subekti mengaku berusaha menolak, tapi tetap diintimidasi pria tersebut. Ia mencoba menerangkan tentang kaus yang dipakainya. "Saya bilang, ini kaus maskapai penerbangan Rusia. Memang ada logo palu-aritnya, tapi bukan PKI," tutur Subekti.
Namun penjelasan Subekti tak didengar pria tadi. Ia pun terpaksa mencopot kausnya dan memberikannya kepada orang itu. "Saya serahkan saja," kata Subekti. Subekti pun kemudian menghubungi seorang kawannya. Mereka kemudian menghampiri pria yang telah mengambil kausnya itu.
Subekti mengatakan temannya meminta kaus itu dikembalikan karena tak ada hubungannya dengan PKI. "Saya bilang, saya dari media, saya tahu mana yang dilarang. Tapi dia tetap ngotot," ucapnya. Pria itu pun mengatakan kaus Subekti sudah diberikan kepada polisi yang ada di sana. Namun, saat dihampiri, polisi itu membantah telah menerima kaus yang dimaksud.
JULI