TEMPO.CO, Jakarta - Pahinggar Indrawan, pria yang tewas gantung diri sambil siaran langsung di Facebook baru menempati rumahnya di Jalan Kemenyan Nomor 8 RT 8 RW 5, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sekitar tiga bulan. Hal itu disampaikan Eti, 45 tahun, tetangga Indra.
Menurut Eti, rumah itu adalah rumah ayah Indra. Indra pun tinggal di sana sejak kecil. Namun, saat menikah dengan DF, istrinya, Indra mengontrak rumah di Bintaro, Tangerang Selatan.
"Baru tiga bulan ini tinggal di sini lagi, di rumah ayahnya ini," kata pemilik warung makan itu saat ditemui di warungnya tak jauh dari rumah Indra, Sabtu, 18 Maret 2017.
Baca: Ini Alasan Pahinggar Siarkan Bunuh Diri di Facebook
Eti mengaku mengenal sosok Indra dengan baik. Menurut dia, meskipun Indra termasuk orang berada, Indra ramah dan baik pada lingkungan. "Indra baik, nyapa semua orang. Tukang sayur aja pada kenal," katanya.
Eti juga mengetahui hubungan Indra dan DF sejak mereka berpacaran. Keduanya, Eti melanjutkan, sudah berpacaran sejak SMA. "Sudah pacaran dari SMA, kan sering makan di sini dulu," katanya.
Saat disinggung soal pribadi DF, Eti hanya menyatakan, DF memang sering pergi ke Palembang. Sempat pula lama tak kembali.
DF memang diketahui orang asli Palembang-Jawa. "Istrinya yang saya dengar-dengar pernah bolak-balik pulang kampung ke Palembang. Terus balik lagi ke Jakarta. Kalau pas ditinggal, Indra mengurus anaknya sendiri sambil kerja," katanya.
Sebelumnya, Pahinggar Indrawan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat, 17 Maret 2017. Indra bahkan menyiarkan secara langsung proses bunuh dirinya di akun Facebook miliknya.
Berdasarkan dari pengakuan Indra sebelum bunuh diri, ia sempat cekcok dengan istrinya. Istrinya lalu pergi meninggalkan dia dan anak-anaknya. Indra yang mengaku bimbang akhirnya nekat gantung diri dan mempersembahkan videonya ini untuk istrinya.
INGE KLARA SAFITRI