TEMPO.CO, Jakarta - Aksi 313 yang digelar Jumat, 31 Maret 2017, mendatangkan rupiah bagi sebagian orang. Salah satu yang kecipratan rezeki dari aksi ini adalah para tukang parkir dadakan di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Massa yang datang dengan menggunakan berbagai moda transportasi menjadi lahan peruntungan bagi para tukang parkir ini. Kendaraan berupa bus, truk, mobil, hingga sepeda motor yang tak dapat ditampung di halaman Masjid Istiqlal terpaksa di parkir sepanjang Jalan Juanda dan Lapangan Banteng. "Di dalam sudah enggak muat, makanya parkir sampai sini," kata Ragib, tukang parkir.
Tarif parkir yang dipatok, kata Ragib, Rp 5.000 per motor. "Daripada di dalem susah parkir, mending di sini, aman, saya jagain sampe acara selesai," ujarnya. Jika dikalkulasikan parkiran liar di trotoar tersebut dapat meraup jutaan rupiah kurang dari 24 jam.
Ragib dan kawan-kawannya hanya melayani parkir motor, menurut dia, jika ia melayani parkir untuk mobil juga, akan menyebabkan kemacetan di sepanjang jalan. "Kalau mobil di Lapangan Banteng," tuturnya.
Ragib, yang merupakan warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, ini menjaga motor para peserta aksi yang akan melangsungkan ibadah salat Jumat, bersama beberapa kawannya. "Kita ada 20 orang buat markirin dan jagain motor, dijamin aman," ujarnya.
CHITRA PARAMAESTI
Video Terkait:Demo 313, Ribuan Massa Tuntut Ahok Dicopot sebagai Gubernur DKI