TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo mengatakan dua mobil yang terbakar ditemukan di lokasi tabligh akbar yang dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Syihab menggunakan pelat nomor palsu. "Itu nomor palsu semua," kata Andry Wibowo kepada Tempo saat dihubungi pada Ahad, 16 April 2017.
Andry menuturkan polisi sedang mencari korelasi antara mobil yang terbakar dengan dua mobil lain yang ditemukan di lokasi. Dua mobil itu diketahui berisi empat jeriken berisi bensin. Satu di antaranya sudah terbuka tutupnya dan kaca mobil dibiarkan terbuka.
Baca:
Mobil Terbakar di Dekat Pengajian Pemimpin FPI Rizieq Syihab
2 Mobil Terbakar di Cawang, FPI Benarkan Ada Teror kepada Rizieq
"Bahaya kalau ada orang merokok di sekitar itu." Menurut Andry, ketiga mobil diparkir di tempat parkir para jamaah tabligh akbar.
Sebuah mobil terbakar di dekat lokasi tabligh akbar yang menghadirkan Rizieq Syihab di Cawang Kompor, Jakarta Timur, dini hari tadi. Para peserta tabligh akbar, kata Andry, kemudian mencium bau bensin di sekitar lokasi. Tak ada korban luka atau jiwa dalam kejadian ini.
Baca juga:
Usai Salat Jumat, Djarot Diusir dari Masjid Al-Atiq Tebet
Laporkan Tim Ahok Bagi Sembako, Tim Anies: Ada Ratusan Ribu Paket
Dalam keterangan persnya, FPI menyatakan anggotanya telah menemukan empat jeriken besar bensin di dalam mobil Kijang Kapsul berplat B 7208 EQ dan empat jeriken besar berisi bensin di dalam mobil Kijang Grand berplat B1552 AH. Mobil itu diparkir di area majelis dan kedua mobil itu ditinggalkan oleh pemiliknya.
Hingga saat ini, polisi belum mengetahui pelaku dan motif pembakaran mobil itu.
DIKO OKTARA