TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta memastikan lima rumah susun (rusun) yang baru selesai dibangun segera dialiri listrik, sehingga siap ditempati.
Lima rusun yang telah selesai dibangun itu yakni rusun Semper, KS Tubun, Cakung Barat, Marunda dan Bekasi KM2.
Kepala DPRKP DKI Jakarta, Arifin mengatakan saat ini gardu listrik sudah dibangun dan tinggal menyesuaikan suplai powernya. Sebelumnya, aliran listrik kelima rusun tersebut sempat terkendala karena adanya permasalahan administrasi.
Baca: Ini Rincian Rencana Proyek Rusun Sewa untuk Santri
Saat ini sudah disepakati bersama dalam pemanfaatan aset, sehingga kedua belah pihak tidak saling dirugikan.
“Jadi lokasi ditetapkan, aset tetap milik kami, tetapi PLN dapat menggunakannya dan tidak bayar. Rencananya pekan akan ini dipasang," katanya melalui siaran pers, Rabu 19 April 2017.
Untuk memastikan kelancarannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga telah menyiapkan sejumlah lahan yang dapat digunakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk membangun gardu di kawasan rumah susun (rusun).
Baca: Pemerintah Realisasi Pembangunan 43 Tower Rusun
Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta Franky Mangatas, mengatakan kerja sama tersebut merupakan bentuk dukungan pemprov kepada PLN untuk memasok aliran listrik ke rusun di Jakarta.
"Intinya Pemprov DKI Jakarta mendukung PLN sebagai badan usaha yang menyiapkan listrik untuk warga di rusun. Mekanisme penataan asetnya sudah ada solusinya," ucap Franky.
Arifin menambahkan PLN dapat menggunakan sejumlah lahan yang berada di rusun tersebut untuk meletakkan peralatan mereka. “Mereka dapat memanfaatkan lahan untuk digunakan. Jadi semacam penjaminan untuk peralatan mereka pada aset kita,” ujarnya.
Untuk menjamin peralatan tersebut, Pemprov DKI akan memberikan Surat Keputusan (SK) Gubernur tentang penjaminan peralatan listrik milik PLN. Selain itu, akan ada perjanjian kerja sama antara Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dengan PLN.
BISNIS