TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menegaskan pentingnya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sebagai mitra pemerintah dalam penciptaan ekonomi yang lebih kuat. "Penciptaan lapangan kerja tentunya harus bermitra dengan dunia usaha," kata Sandi di Hotel The Media, Jakarta Pusat, Selasa, 25 April 2017.
Ia akan terus mengupayakan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat memperkuat Pemprov dan Kadin dengan adanya sinergi di antara keduanya. “Salah satunya dengan merevisi kebijakan lelang konsolidasi,” ujar Sandi.
Baca:
Anies Akan Gunakan Dana CSR untuk Meringankan Beban APBD
Lelang Perawatan Sistem E-KTP Tunggu Sidang
Menurut dia, selama ini, Ahok-Djarot menggabung lelang yang dinilainya tidak memihak usaha kecil dan menengah. “Ini pasti akan kami ubah," tuturnya.
Pemprov Jakarta menerapkan kebijakan lelang konsolidasi sejak 2016. Proyek-proyek pengadaan sejenis dari semua instansi pemerintah digabungkan dalam satu kali lelang. Kebijakan ini membuat hanya perusahaan bonafide yang memenangi lelang karena nilai proyeknya besar.
Baca juga:
Peluang Operator Lain Memenangkan Lelang Frekuensi Terbuka
Narkoba Masuk Kampus, Tito Karnavian: Harus Ada Gerakan Besar
Sandiaga mengatakan Pemprov DKI akan bekerja sama tidak hanya dengan Kadin. Pihak-pihak yang secara luas terlibat dalam dunia usaha akan dirangkul sesuai dengan undang-undang, termasuk serikat buruh.
Ia menjadwalkan membahas upah minimum regional pada Oktober nanti bersama serikat pekerja. "Kami ingin produktivitas dunia usaha tetap baik. Kesejahteraan buruh itu kan harga mati.”
Sandiaga mengaku sudah berkomitmen dengan serikat buruh dan serikat pekerja. “Semoga solusinya win-win."
AGHNIADI