TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan inkumben Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) kalah dalam Pilkada DKI Jakarta, berdasarkan hasil hitung cepat. Para pendukungnya tidak berhenti memberi dukungan kepada mereka. Mereka datang dan mengirimkan karangan bunga dengan berbagai macam ucapan.
Karangan bunga untuk Ahok-Djarot berdatangan sejak beberapa hari lalu, hingga hari ini, Rabu, 26 April 2017. "Informasinya, sekarang sudadh sekitar 1.000 karangan bunga, jumlah persisnya sedang didata," kata Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri DKI Muhammad Mawardi Balai Kota, Rabu, 26 April 2017.
Baca: Ahok Dapat Kue Ikan Nemo dari Pengunjung di Balai Kota
Karangan bunga itu terlihat berjejer di komplek Balai Kota sejak Jumat lalu. Umumnya berisi ucapan terima kasih pada Ahok dan Djarot yang dianggap telah membawa perubahan di Pemerintah DKI.
"Terima kasih Pak Ahok dan Pak Djarot atas Jakarta yang indah walau sesaat. (Pengirim) Orang Gagal Move On, C&D," bunyi salah satu karangan yang berada di depan taman gedung Blok G.
Ada juga yang menuliskan, "Di balik move on yang lambat ada mantan yang hebat. Terima kasih Pak Ahok, Pak Djarot. Badja FKG UI 2008."
Baca: Ratusan Orang Padati Balai Kota Temui Ahok
Selain ucapan terima kasih, ada juga karangan bunga yang berharap Ahok-Djarot bersedia memimpin Jakarta kembali. "Terima kasih Pak Ahok&Pak Djarot untuk Jakarta dari lebih keren. Ditunggu 5 tahun lagi ya Pak. Kami yang baper."
Mawardi belum memutuskan mau diapakan karangan bunga itu. Menurut dia, keputusan nanti tergantung dari Ahok. "Belum ada perintah, nanti akan komunikasikan lagi," ujarnya.
FRISKI RIANA
