Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Transisi Anies-Sandi Baru Bekerja Setelah 5 Mei 2017

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kantor Tempo, Jakarta, 21 April 2017. Anies-Sandi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta usai mengalahkan pasangan Ahok-Djarot. TEMPO/Fardi Bestari
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kantor Tempo, Jakarta, 21 April 2017. Anies-Sandi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta usai mengalahkan pasangan Ahok-Djarot. TEMPO/Fardi Bestari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno masih merahasiakan nama-nama yang akan membantu dirinya dan Gubernur terpilih Anies Baswedan dalam tim penyelaras yang akan berkomunikasi dengan Pemerintah DKI Jakarta selama masa transisi.

Sandiaga Uno mengatakan nama-nama anggota tim masih dalam pertimbangan dan baru akan diumumkan setelah penetapan resmi hasil Pilkada DKI oleh Komisi Pemilihan Umum pada 5 Mei 2017 mendatang.

Sandiaga Uno mengharapkan nantinya tim dapat membantu kinerja tanpa menghambat kerja gubernur dan wakil gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat hingga Oktober nanti.

Baca: Anies-Sandi Segera Bentuk Tim Transisi

"Sekali lagi, ini tidak bisa juga disebut tim transisi, karena yang dilakukan berkisar pada penyiapan dan sinkronisasi," ujar Sandi ketika ditemui  setelah cara peringatan 100 Tahun Aisyiyah di Kompleks Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Senin, 1 Mei 2017.

Ia mengaku nama-nama yang akan masuk dalam tim tersebut masih diteliti. "Diumumkan setelah penetapan, 4 atau 5 Mei. Tim sedang dalam finalisasi, dan nanti akan langsung mulai bekerja," jelas Sandi.

Selain dibentuk untuk melancarkan komunikasi dengan pemerintahan Ahok-Djarot, tim ini juga didapuk untuk menjadi motor persiapan kinerja Anies-Sandi nanti. "Ini tim yang kami harapkan juga menjadi mesin untuk mempercepat dan membantu juga penyesuaian anggaran mulai tahun 2018, agar bisa sesuai dengan program utama Anies-Sandi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam dokumen kampanye lalu, disebutkan nama-nama yang tertera dalam dewan pakar Anies-Sandi. Mereka berjumlah 17 orang yang dimina masukannya atas berbagai permasalahan di DKI Jakarta.

Baca: Sindir Sandi Soal Tim Transisi, Djarot: Ini Pilgub, Bukan Pilpres 

Tercatat nama-nama seperti Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja yang merupakan mantan Komisioner KPK tergabung dalam tim tersebut. Terdapat juga nama Rikrik Rizkiyana selaku pakar hukum usaha, Adhamaski Pangeran sebagai ahli tata kota dari Institut Teknologi Bandung, Achmad Izzu Waro sebagai penggiat transportasi, serta Sukma Widyanti, sosiolog Universitas Indonesia.

Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur, Anies-Sandi mempercayakan masukan dari Ali Sunandar, peneliti Center for Sustainable Infrastructure Development (CSID) Universitas Indonesia. Di ranah lingkungan hidup, ada nama aktivis lingkungan Irvan Pulungan dan Reiza Patters. Beberapa ahli pemasaran, manajemen, dan pengusaha juga turut disertakan, seperti Faransyah Agung Jaya, Arie Mufti, dan Anang Kelanajaya Umaedi.

Beberapa pakar komunikasi dan jurnalis tak luput dihadirkan dalam tim, seperti Eman Sulaeman Nasim, Linda Djalil, Budi Purnomo, Ida Sudoyo, dan Iwan Setiawan.

AGHNIADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.