TEMPO.CO, Depok - Sebanyak 25.653 siswa SMP dan madrasah tsanawiyah (MTs) di Kota Depok, Jawa Barat, menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) selama 4 hari, mulai Selasa, 2 Mei 2017. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chairijah mengatakan semua SMP dan MTs di kota ini mengikuti UNBK.
"SMP dan MTs negeri dan swasta sudah 100 persen berbasis komputer dalam pelaksanaan ujian nasional tahun ini," kata Siti di Depok, Selasa.
Dinas Pendidikan dan sekolah telah mempersiapkan UNBK. Dinas sudah mengirim surat kepada Perusahaan Listrik Negara agar tidak memadamkan listrik selama pelaksanaan UNBK pada 2, 3, 4 dan 8 Mei 2017.
Baca: UNBK SMK Susulan, Kementerian Pendidikan: Soal Dibuat Sederhana
Untuk mengantisipasi listrik padam karena gangguan di luar kewenangan PLN, semua sekolah menyediakan genset. "Kami meminta sekolah menyediakan genset,” ucap Siti.
UNBK diikuti 22 SMP negeri dan 179 SMP swasta. Sedangkan MTs negeri satu sekolah, MTs swasta 70 sekolah. "Jumlah SMP dan MTs yang mengikuti UNBK 272 sekolah."
Baca juga:
Kapolda Metro Jaya Ungkap Kronologi Penangkapan Miryam S. Haryani
Polisi Kantongi Identitas Y, Pemasok Ganja Rapper Iwa K
Siswa yang mengikuti UNBK dari SMP reguler sebanyak 18.831 siswa, SMP terbuka 742 siswa, dan MTs 6.080 siswa. Sebenarnya, kata Siti, jumlah SMP negeri di Depok 26 sekolah. “Namun SMPN 23, 24, 25, dan 26 belum ada kelas IX," katanya.
IMAM HAMDI