TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan karangan bunga kembali dikirim hari ini ke Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 2 Mei 2017. Pesannya tidak hanya berisi ungkapan simpatik kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat. Karangan bunga itu juga berisi tulisan balasan atas aksi buruh yang membakar bunga di depan Balai Kota saat Hari Buruh Internasional.
"Api yang disulut buruh provokator semakin menyulut semangat kami untuk mengirimkan bunga ini lagi, keep on fire pak," tulis seseorang di papan bunga yang dikirim pada hari ini.
Karangan bunga lain bertuliskan, "Apa salahku sampai kau bakar?" Puluhan papan karangan bunga lain bertuliskan hal serupa, yaitu ungkapan kekesalan atas aksi para buruh pada 1 Mei. "Kami yang tetap setia mendukung Badja."
Baca: Karangan Bunga Ahok Dibakar, Djarot: Salahnya Apa Bunga-bunga Itu
Ada banyak tulisan lain, di antaranya pesan yang berisi ancaman bakal menuntut pihak yang menuduh pengiriman karangan bunga adalah rekayasa. Bahkan pengirim juga menyematkan ancaman Pasal 156 KUHP. "Malaikat juga tahu, andalah (Ahok-Djarot) yang jadi juaranya."
Namun tidak semua papan bunga berisi ancaman ke para haters Ahok. Ada juga yang memberi dukungan moral kepada Ahok. Ada papan bertuliskan "Di mana papan dibakar, di situ papan memayung."
Kepala Biro Umum Pemerintah DKI Jakarta, Agustino Darmawan mengatakan ada banyak jenis karangan bunga yang masuk dan dipajang di pelataran Balai Kota. "Saya belum sempat baca satu per satu karangan bunganya, paling saya taruh di Balai Kota," ucap dia saat dikonfirmasi Tempo pada Selasa.
Baca: Karangan Bunga Dibakar, Relawan Ahok Nyalakan Lilin di Balai Kota
Dia menjelaskan tak mungkin untuk membaca satu per satu pesan di karangan bunga. Kata dia ada banyak karangan bunga yang masuk. Total hingga Selasa pagi, jumlahnya mencapai 5.016 buah. Agustino juga membantah bahwa jumlah bunga mencapai 7 ribu, seperti yang sempat ditulis media online.
Kemungkinan jumlah tersebut tidak akan bertambah lagi. Meskipun bertambah, tapi tidak signifikan. Hari ini saja, bunga yang tiba di Balai Kota tak sampai seratus buah. Jumlah menurun terjadi sejak Senin kemarin.
Menurut dia, jumlah bunga sempat membludak pada Kamis, Jumat, dan Sabtu pekan lalu. Dalam tiga hari itu datang ribuan bunga. Dalam sehari bisa mencapai seribu lebih. Namun kemudian turun drastis pada Senin dan Selasa. Sampai saat ini bunga masih ada yang datang, tapi jarang.
Pengunjung yang datang ke Balai Kota juga mulai berkurang, tak sebanyak pekan lalu. Mereka sempat antre berfoto dengan Ahok. Masyarakat juga berkeliling Balai Kota melihat pemandangan karangan bunga yang dipamerkan hingga trotoar depan balai kota.
AVIT HIDAYAT
Video Terkait:
Dukungan Terhadap Ahok Terus Berdatangan, Balaikota Dihiasi 2350 Balon Merah Putih