TEMPO.CO, Depok - Ada 310 pohon di tepi jalan di Kota Depok dan kawasan Universitas Indonesia yang rawan tumbang.
"Tingginya sudah puluhan meter. Kalau hujan deras warga jangan menepi dan berteduh di bawah pohon yang besar," kata Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Diana Puspita, Rabu 3 Mei 2017.
Pada Selasa, 2 Mei 2017, pohon tumbang dekat kampus UI menimpa mobil yang melintas. Satu orang tewas dan seorang lagi terluka. Beberapa bulan lalu, pohon juga roboh di dekat fly over kampus UI, Depok. Dua pengendara sepeda motor tewas tertimpa pohon itu.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Honda Jazz di Dekat Kampus UI, 1 Orang Tewas
Diana meminta warga mewaspadai cuaca ekstrim yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang. Menurutnya, sebagian besar pohon yang rawan tumbang tersebut berjenis angsana dan akasia.
Dari 310 pohon yang rawan tumbang, ada 202 pohon yang berada di dalam kampus UI. Sisanya tersebar di berbagai jalan utama Kota Depok. Yakni Jalan Akses UI, Jalan Proklamasi, Jalan Merdeka, Jalan Raya Bogor dan lainya. Selain itu juga di kawasan Cimanggis dan Tapos.
Untuk mencegah pohon itu agar tidak tumbang, pemerintah telah melakukan pemangkasan secara berkala. Namun, kata dia, beberapa ruas jalan seperti di Jalan Raya Bogor, sebenarnya kewenangan pemerintah provinsi jika mau dilakukan penebangan.
"Tapi, kami juga membantu melakukan pemangkasan meski bukan kewenangan Depok untuk pohon yang ada di jalan provinsi," katanya.
Ia mengatakan pohon yang rawan tumbang bukan yang batangnya berdiameter jumbo. Namun, pohon yang rawan tumbang karena dilihat dari kelayakan dan kesehatannya.
"Pohon yang besar banyak yang sehat. Jadi, hanya perlu dilakukan pemangkasan berkala," ucapnya.
Adapun pohon yang akarnya sudah mulai terangkat, pemerintah akan segera melakukan pemotongan. Selain itu, untuk memeriksa pohon tersebut layak atau tidaknya dibutuhkan alat khusus guna mendeteksi kesehatannya.
"Ada alat khusus untuk mendeteksi pohon yang masih layak dipertahankan atau tidak."
Menurutnya, melihat intensitas cuaca ekstrim seperti hujan deras disertai angin kencang yang semakin meningkat, diperkirakan jumlah pohon yang rawan tumbang bisa meningkat. Terutama pohon besar yang sangat rawan sempal dan tumbang.
Simak juga: Pohon Tumbang di Pintu Masuk UI, Dua Orang Tewas
"Yang jelas kami himbau agar menepi kalau hujan deras. Tapi, jangan di bawah pohon," ucapnya.
Juru bicara Universitas Indonesia, Rifelly Dewi Astuti mengatakan di kampus UI, Depok ada 202 pohon yang rawan tumbang. Selama 2016, pihaknya telah melakukan pengurangan risiko pohon tumbang dengan melakukan pemotongan 115 pohon.
"Kami rutin melakukan pemeliharaan dan pengawasan. Kejadian yang menyebabkan korban tewas di luar kawasan UI," ucapnya.
IMAM HAMDI