TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak mendengar aspirasi berbagai pihak agar tak menggusur lagi Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Ahok mengatakan tetap akan menggusur kawasan yang kini masih ditinggali warga bekas gusuran.
Ahok mengatakan tak mempermasalahkan janji Gubernur DKI terpilih, Anies Baswedan, yang tak akan menggusur Kampung Akuarium. "Kami akan minta bereskan. Kalau mereka bilang Pak Anies janji tidak bongkar, ya tunggu Pak Anies (saja) baru bangun (rumah lagi di Kampung Akuarium)," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis, 4 Mei 2017.
Baca: Kampung Susun, Alternatif Pembangunan Kembali Kampung Akuarium
Ahok mengatakan telah meminta Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi untuk membongkar rumah semipermanen yang pernah dibongkar sebelumnya. Mereka diminta pindah ke Rumah Susun Rawa Bebek. Pemerintah Provinsi telah menyiapkan rusun pada 2016.
Ahok mengatakan telah memiliki rencana pembangunan tanggul di kawasan Kampung Akuarium setelah rumah-rumah liar tersebut dibongkar. Proyek pembangunan pesisir Ibu Kota negara atau national capital integrated coastal development (NCICD) fase A akan dilanjutkan.
Proyek ini merupakan pembangunan tanggul setinggi 3,8 meter di pantai utara Jakarta. Tanggul itu dibuat lebih tinggi dari sebelumnya, hanya 2,8 meter. Adapun biayanya akan menggunakan sumber dana dari pemerintah pusat, dalam hal ini yang bertanggung jawab adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta anggaran pendapatan dan belanja daerah.
Tahun ini, pembangunan NCICD A menyisakan dua titik, yaitu di Kamal Muara, Penjaringan, dan Kali Blencong, Marunda. Adapun untuk aliran tengah, yaitu Pasar Ikan, Penjaringan, sudah selesai dibangun tahun lalu. Teguh mengatakan pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta itu tidak berkaitan dengan reklamasi.
Baca: LBH Jakarta dan Jaringan Rakyat Miskin Tolak Penggusuran Akuarium
Setelah dibongkar, Ahok akan menunggu tim cagar budaya untuk memugar bangunan bersejarah yang pernah ada di sana. "Kami lagi menunggu kajian untuk cagar budaya. Kami mau tanggul kita dikerjain. Dulu kan ada kewajiban reklamasi untuk dikerjakan. Tunggu saja gubernur yang baru," ujar Ahok.
Kemarin, berbagai kalangan menggelar konferensi pers penolakan penggusuran kembali Kampung Akuarium oleh Ahok. Mereka yang hadir, seperti Jaringan Rakyat Miskin Kota, Urban Poor Consortium, Ciliwung Merdeka, LBH Jakarta, Rujak Center for Urban Studies, dan Komunitas Anak Kali Ciliwung, meminta Kampung Akuarium dibangun kembali.
LARISSA HUDA