TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tengah menyiapkan sistem tiket elektronik atau e-ticketing di Terminal Bus Pulogebang, Jakarta Timur. Sistem tiket elektronik itu disiapkan untuk angkutan Lebaran.
“Ini menjadi bagian dari kepedulian pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada pemudik Lebaran," ujar Kepala BPTJ Elly Adriani Sinaga, dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Mei 2017.
Elly mengatakan, dengan e-ticketing, masyarakat pengguna jasa bus antarkota antarprovinsi (AKAP) akan dimudahkan dalam transaksi dan jaminan mendapatkan pelayanan bus, termasuk jaminan memperoleh kursi dan jadwal keberangkatan. “Karena di tiket tercantum data bus dan jadwal keberangkatan. Masyarakat dapat komplain bila bus terlambat atau tidak beroperasi,” katanya.
Di sisi lain, menurut Elly, e-ticketing dapat membantu perusahaan bus AKAP memberikan pelayanan kepada penumpang agar tidak lagi manual dan melibatkan petugas marketing di terminal. “Petugas mereka tidak perlu lagi menarik-narik calon penumpang.” Adapun di Terminal Pulogebang saat ini terdapat 116 perusahaan otobus. “Mereka cukup duduk manis, nanti penumpang datang, tiket tidak lagi ditulis dengan tangan,” katanya.
Elly menuturkan nantinya hanya penumpang yang memiliki e-ticketing yang bisa masuk ke area keberangkatan bus AKAP. “Karena gate akan terbuka apabila tiket di-tap,” ujarnya. Jadi area keberangkatan bus dapat steril dari calon penumpang tanpa tiket, petugas marketing bus, dan orang-orang lain yang tidak berkaitan dengan operasional bus. Sistem e-ticketing, kata dia, juga membuat operator terminal memiliki data real time mengenai jumlah penumpang dan jumlah bus yang beroperasi.
Elly berharap para pengelola terminal bus di Jabodetabek segera menerapkan manajemen terminal yang profesional dan berorientasi pada pelanggan dalam melayani masyarakat pada masa angkutan Lebaran tahun ini.
GHOIDA RAHMAH