TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mencopot baliho bertulisan ‘Kehamilan 1.000 Hari Pertama Periode Emas Janin’ karena masyarakat banyak yang tidak memahami dengan pesan pada reklame raksasa tersebut.
"Kalau yang mengerti tulisan tersebut, pasti tahu apa maknanya, tapi kalau yang belum mengerti mungkin berpikirnya kandungan selama seribu hari,” kata pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Listya Windyarti, Kamis, 11 Mei 2017.
Listya menjelaskan seribu hari pertama kehidupan merupakan periode emas. Periode itu dihitung mulai dari janin hingga anak berusia 2 tahun. “Jadi bukan usia kehamilan 1.000 hari,” katanya. Namun karena banyak masyarakat yang salah memahami tulisan tersebut, pemerintah akhirnya menurunkan baliho itu.
Menurut Listya, baliho itu dipasang di 70 titik yang tersebar di tujuh kecamatan. "Sudah mulai dari kemarin lusa kami turunkan, mungkin sampai saat ini sudah tinggal sedikit lagi yang masih terpampang," ujarnya.
Reklame milik Dinas Kesehatan Tangerang Selatan itu menjadi perbincangan di media sosial. Umumnya warganet mengkritik baliho itu karena menilai keliru. Komentar pertama muncul di Instagram lewat akun @BurhanMuhtadi. Peneliti Lembaga Survei Indoneis itu menulis, “Ini walikotaku!!! Khusus di Tangsel, hamil bisa sampai 1000 hari”.
Pada akun Instagram milik seputartangsel, akun @almondandfriends menulias sindiran, “Kadang sedikit kesalahan itu perlu agar menjadi sorotan”. Sementara @begawansciptaning berkomentar, “Maksudnya sih bener, tapi nolnya itu yang nambah, ahahaha”. Lalu @setianich menulis, “mungkin yang buat lelah min”.
MUHAMMAD KURNIANTO