Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringatan Tragedi Trisakti, Panitia: Ada yang Belum Dituntaskan

Editor

Dwi Arjanto

Peringatan 19 tahun kasus Tragedi Trisakti. Kampus A Trisakti, Kyai Tapa, Jakarta Barat, 12 Mei 2017. Tempo/Maria Fransisca
Peringatan 19 tahun kasus Tragedi Trisakti. Kampus A Trisakti, Kyai Tapa, Jakarta Barat, 12 Mei 2017. Tempo/Maria Fransisca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tragedi Trisakti yang juga dikenal sebagai Tragedi 12 Mei, kembali dikenang keluarga besar universitas Trisakti, Jakarta. Kasus penembakan di masa orde baru, membuat banyak mahasiswa terluka serta empat orang diantaranya meninggal akibat peluru dari aparat.

Menurut Ketua Panitia Khusus acara peringatan 19 tahun Tragedi Trisakti, Muhammad Rama Randika Pradena Muslim, diharapkan dengan diadakan acara ini, keluarga besar Trisakti dan warga negara Indonesia umumnya, kembali teringat kejadian yang belum terselesaikan.

Baca : Komnas HAM: Selesaikan Kasus Tragedi Trisakti

"Saya itu lebih ke mendidik mahasiswanya, dari ke tahun ke tahun mahasiswa yang demo itu tidak tahu apa yang mereka perjuangkan. Selain itu, supaya warga tetap ingat kejadian ini," kata Rama setelah usai acara aksi damai keliling kampus A Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, yang diikuti ratusan mahasiswa pada tanggal 12 Mei 2017.

Menurut Rama, acara hari ini lebih sederhana namun tetap bermakna. "Saya sekarang lebih mengisi amunisi biar anak-anak pada mengerti, apa tujuan dari demo." Acara yang dimulai sejak pagi berupa upacara, ada pameran, talk show, simulasi aksi dan mimbar bebas.

Simulasi aksi berupa perjalanan pendek dari lokasi parkir di depan gedung rektorat lalu keluar ke Jalan Kyai Tapa, lalu kembali masuk lewat gerbang di sisi lain. Aksi lengkap dengan mobil komando dan beberapa mahasiswa bergantian melakukan orasi.

Simak juga : Peringati Tragedi Trisakti, Mahasiswa Unjuk Rasa ke Istana Merdeka

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama perjalanan mereka juga menyanyikan berbagai lagu perjuangan dan membagikan bunga mawar kepada polisi yang mejaga aksi itu. Sedangkan acara tabur bunga ke makam korban yang telah tiada dilakukan pada tanggal 8 Mei di Jakarta, dan 9 Mei di Bandung.

Pihak kampus mendukung acara tersebut walau kampus tidak diliburkan, "Dosen mendukung dengan memberikan dispensasi." kata Rama yang kuliah di jurusan Mesin, fakultas Tehnik Industri, angkatan 2015.

Tampak beberapa karangan bunga bertebaran di tugu reformasi untuk mengenang mahasiswa yang telah meninggal saat itu yaitu Elang Mulia Lesmana (Fakultas Arsitektur, angkatan 1996), Heri Hertanto (Fakultas Teknik Industri, angkatan 95), Hendriawan Sie (Fakultas Ekonomi, angkatan 96), dan Hafidin Royan (Fakultas Teknik Sipil, angkatan 95).

MARIA FRANSISCA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ribuan Buruh di Sejumlah Kota Akan Demo 25 hari Berturut-turut, Ada 4 Tuntutan

19 jam lalu

Massa yang tergabung dalam Partai Buruh dan sejumlah serikat buruh saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 6 September 2022. Dalam aksinya tersebut mereka menolak kenaikan harga BBM yang diumumkan oleh Pemerintah pada Sabtu, 3 September 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ribuan Buruh di Sejumlah Kota Akan Demo 25 hari Berturut-turut, Ada 4 Tuntutan

Presiden Partai Buruh dan KSPI Said Iqbal mengatakan ribuan buruh akan melakukan aksi secara bergelombang di seluruh Indonesia mulai Senin besok.


Masih Ingat Tragedi Trisakti 25 Tahun Lalu? Begini Kejadian yang Menewaskan 4 Mahasiswa Universitas Trisakti

22 hari lalu

Mahasiswa dengan foto korban tragedi Mei mengikuti Peringatan 18 Tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta, 12 Mei 2016. Kegiatan tersebut untuk mengenang kembali empat mahasiswa Universitas Trisakti yang tewas dalam aksi memperjuangkan reformasi. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Masih Ingat Tragedi Trisakti 25 Tahun Lalu? Begini Kejadian yang Menewaskan 4 Mahasiswa Universitas Trisakti

Hari ini, 25 tahun silam, terjadi Tragedi Trisakti. Empat mahasiswa Universits Trisakri tewas dalam aksi demonstrasi menuntut reformasi. Siapa mereka?


Ini 9 Link Twibbon Reformasi, Download dan Upload

22 hari lalu

Ribuan mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR saat unjuk rasa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden RI, Jakarta, Mei 1998. Selain menuntut diturunkannya Soeharto dari Presiden, Mahasiswa juga menuntut turunkan harga sembako, dan cabut dwifungsi ABRI. TEMPO/Rully Kesuma
Ini 9 Link Twibbon Reformasi, Download dan Upload

Tepat 25 tahun lalu, terjadi Tragedi Trisakti yang menuntut reformasi pemerintahan. Peringati dengan unggah link twibbon reformasi ini.


Aktivis Perempuan Gelar Aksi May Day dan 30 Tahun Kematian Marsinah, Apa Saja Tuntutannya?

27 hari lalu

Aktivis dan buruh perempuan yang tergabung dalam Perempuan Mardika menggelar aksi demonstrasi untuk memperingati Hari Buruh Internasional dan 30 Tahun Kematian Marsinah di area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, pada Ahad, 7 Mei 2023. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Aktivis Perempuan Gelar Aksi May Day dan 30 Tahun Kematian Marsinah, Apa Saja Tuntutannya?

Sederet tuntutan aksi demonstrasi aktivis perempuan yang tergabung dalam organisasi Perempuan Mahardika dalam memperingati May Day dan 30 tahun kemarian Marsinah.


3 Orang Mahasiswa UBH Padang Ditahan Selama Tiga Jam usai Gelar Aksi saat Kunjungan Wapres

30 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
3 Orang Mahasiswa UBH Padang Ditahan Selama Tiga Jam usai Gelar Aksi saat Kunjungan Wapres

Sebanyak 3 orang mahasiswa Universitas Bung Hatta diamankan Polresta Padang saat menggelar aksi demonstrasi saat Wapres berkunjung ke Padang


Ribuan Buruh Bakal Aksi Bergiliran Tiap Provinsi, Apa Sebabnya?

30 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2023 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin, 1 Mei 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Ribuan Buruh Bakal Aksi Bergiliran Tiap Provinsi, Apa Sebabnya?

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan ribuan buruh akan melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota Jakarta, pada 22 Mei 2023.


Massa Aksi Hari Buruh Bergerak Menyusuri Jalan Thamrin, Serukan Penolakan UU Cipta Kerja

33 hari lalu

Ribuan buruh saat melakukan aksi demo memperingati Hari Buruh di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, 1 Mei 2023. Massa buruh menyampaikan 7 poin tuntutan pada Hari Buruh 1 Mei, seperti Cabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker hingga tolak RUU kesehatan.  TEMPO/Subekti.
Massa Aksi Hari Buruh Bergerak Menyusuri Jalan Thamrin, Serukan Penolakan UU Cipta Kerja

Ratusan buruh yang dari berbagai serikat dan konfederasi buruh pada Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2023 ini menyusuri Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.


Buruh Gelar Aksi May Day Besar-besaran Besok, Presiden KSPSI Imbau Tetap Jaga Ketertiban

34 hari lalu

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau Mayday yang jatuh pada tanggal 1 Mei kemarin, di kawasan Patung Kuda, Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 12 Mei 2022. Dalam aksi tersebut buruh menuntut menbatalkan kenaikan PPN 11 persen, Menolak wacana revisi UU No 12 Tahun 2002 tentang serikat pekerja, dan mencabut UU 11/2020. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Buruh Gelar Aksi May Day Besar-besaran Besok, Presiden KSPSI Imbau Tetap Jaga Ketertiban

Tiga konfederasi buruh terbesar akan all out besok di May Day.


Inggris Buat UU Represif terhadap Demonstran, PBB: Sangat Meresahkan

36 hari lalu

Petugas polisi menahan seorang pengunjuk rasa Pemberontakan Punah dalam mengkampanyekan Perubahan Iklim di dekat Gedung Parlemen di London, Inggris, 8 Oktober 2019. REUTERS/Henry Nicholls
Inggris Buat UU Represif terhadap Demonstran, PBB: Sangat Meresahkan

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM meminta Pemerintah Inggris membatalkan undang-undang anti-demonstrasi yang dinilai ganggu ketertiban.


Peternak Demo Lantaran Harga Ayam Terlalu Murah, Akan Ada BUMN jadi Off Taker Serap Hasil Produksi

49 hari lalu

Pekerja memberi makan ayam pada sebuah peternakan ayam potong kawasan Kalimalang, Jakarta, Rabu, 13 Juli 2022. Dilihat dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) harga daging ayam masih tinggi dan berubah-ubah saat ini harga daging ayam di pasar tradisional Jakarta berkisar Rp 39.650 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Peternak Demo Lantaran Harga Ayam Terlalu Murah, Akan Ada BUMN jadi Off Taker Serap Hasil Produksi

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi merespons demo Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) soal harga ayam hidup yang terus merosot.