Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 Hektare Hutan Pangrango Rusak Akibat Perburuan Cacing Sonari  

image-gnews
Gunung Gede-Pangrango
Gunung Gede-Pangrango
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 20 hektare hutan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) rusak akibat perburuan cacing sonari. "Hanya dalam kurun kurang dari satu tahun,” kata pelaksana tugas Kepala Balai Besar TNGGP, Adison, kepada Tempo, Rabu, 17 Mei 2017.

Perburuan cacing sonari dan kalung yang dilakukan beberapa kelompok warga beberapa bulan terakhir melanggar hukum dan dapat dipidana. Mereka berburu cacing sonari di pohon-pohon yang berada di dataran tinggi sekitar 2.500 mdpl. "Mereka sengaja masuk ke area TNGGP dan mendaki ke atas gunung," ucapnya.

Baca: Relawan Berhasil Mengevakuasi Dua Pendaki di...

Untuk mencapai lokasi habitat sonari, puluhan pencari cacing harus menempuh perjalanan 10-12 jam dengan berjalan kaki. Namun, jika belum terbiasa, perjalanan bisa ditempuh dalam 16 jam melalui jalan yang terjal dan berbahaya. "Tujuh-sepuluh hari mereka berada di atas gunung untuk berburu cacing sonari."

Jadi, dalam setiap perjalanan ke atas gunung, mereka dilengkapi logistik yang sangat cukup untuk perbekalan selama pencarian cacing, mulai makanan, minuman, hingga tenda. Bahkan, ujar dia, setiap kelompok membawa genset untuk penerangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Refly Harun: Segala Sesuatu Tentang Ahok Orang Jadi Irasional
Anies Baswedan: Reklamasi Pantai Jakarta untuk Fasilitas Publik

Dalam satu kali perjalanan, setiap kelompok dapat membawa cacing sonari dari atas puncak Gunung Pangrango sebanyak lima-enam ember penuh cacing. Satu ember cacing beratnya 5-6 kilogram.

Demi mendapatkan hasil cacing secara maksimal, tidak jarang kelompok pemburu itu menebang pohon yang mengandung cacing sonari. Pemburu telah menebang sedikitnya 300 batang pohon. “Bahkan banyak pohon lain yang ditebang agar pemburu cacing bisa mendirikan tenda."

M. SIDIK PERMANA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Capres Abaikan Isu Krisis Ekologi, Walhi Siapkan Pertemuan Rakyat

27 Februari 2019

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan seusai mengikuti debat capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019. Debat itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. ANTARA
Capres Abaikan Isu Krisis Ekologi, Walhi Siapkan Pertemuan Rakyat

Walhi menyebut capres maupun caleg jarang mengangkat kerusakan lingkungan dan dampaknya pada kampanye.


Penyanyi Dangdut Tommy Ali Mangkir dari Panggilan Penyidik Kejati

20 April 2017

Pengerukan sungai / normalisasi sungai. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Penyanyi Dangdut Tommy Ali Mangkir dari Panggilan Penyidik Kejati

Tommy Ali membantah ada panggilan dari penyidik Kejati Babel terkait pengerukan muara sungai jelitik Sungailiat.


Kepala TN Karimunjawa Akui Tongkang Rusak Terumbu Karang

21 Maret 2017

Mahasiswa Undip membangun Taman Bawah Laut terealisasi melalui kegiatan CONSERVATION 2016 di Perairan Mrican, Karimunjawa, 12-16 Agustus 2016. undip.ac.id KOMUNIKA ONLNE
Kepala TN Karimunjawa Akui Tongkang Rusak Terumbu Karang

Tongkang berada di kawasan konservasi, sehingga termasuk pelangaran pidana. Namun, pihak Taman Nasional Karimunjawa tidak berwenang menindak.


Kapal Tongkang Merusak Terumbu Karang Taman Nasional Karimunjawa

21 Maret 2017

Penanaman Terumbu Karang Untuk Pembangunan Taman Bawah Laut Oleh Mahasiswa Undip di Karimunjawa, Jawa Tengah. undip.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kapal Tongkang Merusak Terumbu Karang Taman Nasional Karimunjawa

Lembaga swadaya masyarakat Alam Karimun mencatat, sudah lima kali tongkang menabrak terumbu karang.


Perairan Rusak Karena Tambang, Ini Aksi Menteri Susi

21 Maret 2017

Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti geram mendapati laut  di Desa Hakatutobu Kabupaten Kolaka, tercemar sedimen akibat aktifitas tambang nikel saat melakukan sidak, 20 Maret 2017 di Kabupaten Kolaka.  TEMPO/ROSNIAWANTY
Perairan Rusak Karena Tambang, Ini Aksi Menteri Susi

Susi Pudjiastuti mengingatkan perusahaan tambang di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, untuk menjaga lingkungan agar tak merusak ekosistem laut.


Kapal Pesiar Inggris Hancurkan Terumbu Karang Raja Ampat  

12 Maret 2017

Kapal The Caledonian Sky di Raja Ampat. Foto: Stay Raja Ampat
Kapal Pesiar Inggris Hancurkan Terumbu Karang Raja Ampat  

Kapal milik operator tur Inggris sepanjang 90 meter menghancurkan terumbu karang Raja Ampat seluas 1.600 meter persegi.


Eksploitasi Kawasan Hutan, 33 Perusahaan Sawit Dilaporkan

16 Januari 2017

Alih fungsi lahan gambut yang masuk wilayah moratorium 2011-2012 untuk perkebunan sawit di Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. TEMPO/Erwin Zachri
Eksploitasi Kawasan Hutan, 33 Perusahaan Sawit Dilaporkan

Ada dua dugaan pelanggaran aturan pemerintah, yakni undang-undang perkebunan dan undang-undang pencegahan kerusakan lingkungan.


Legislator Pertanyakan Larangan Reklamasi untuk Hotelnya  

23 September 2016

Seorang Pembalap melintasi Danau Singkarak dalam Kejuaraan Balap Sepeda Tour de Singkarak 2013 etape II dengan Jalur Payakumbuh-Danau Singkarak, Sumatra Barat, (3/6). Etape ke II ini dimenangi oleh pembalap dari tim Budget Forklift, Jacob Kaufmann. TEMPO/Seto Wardhana
Legislator Pertanyakan Larangan Reklamasi untuk Hotelnya  

Reklamasi yang dilakukan PT Kaluka Indah Permai sudah dilakukan di Jorong Kaluku, Nagari Singkarak, sejak Juli lalu. "Kenapa hanya saya yang dilarang?"


Reklamasi Singkarak oleh Perusahaan Legislator Dihentikan  

23 September 2016

Seorang pembalap melintasi Danau bawan di Kawasan Danau Kembar, Solok, dalam Etape V Kejuaraan Balap Sepeda Tour de Singkarak, Sumatra Barat, (6/6). Etape ke IV dengan jalur Sawahlunto-Muara Labuh di dominasi oleh Pembalap dari Iran, Amir Kolahdozhagh. TEMPO/Seto Wardhana
Reklamasi Singkarak oleh Perusahaan Legislator Dihentikan  

Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi menyatakan Danau Singkarak merupakan kawasan penyediaan energi dan pariwisata serta habitat ikan bilis.


Soal SP3 Kebakaran Lahan, DPR Melunak Setelah Bertemu Polisi  

2 Agustus 2016

Persiapan petugas bersama gajah ketika akan berpatroli kebakaran di pedalaman hutan Provinsi Riau, 19 November 2015. Gajah digunakan petugas untuk berpatroli sekaligus membantu memadamkan kebakaran hutan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Soal SP3 Kebakaran Lahan, DPR Melunak Setelah Bertemu Polisi  

Sebelas perusahaan dinyatakan tidak memiliki bukti kuat karena kebakaran lahan terjadi di lahan sengketa. "Tidak jelas siapa yang membakarnya."