TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Klender mengalami rusak fisik berat akibat kebakaran yang terjadi pada Jumat, 19 Mei 2017 pagi tadi. Vice President Corporate Communications PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan, untuk sementara Stasiun Klender belum bisa melayani penumpang.
"Kebakaran pagi tadi selain merusak fisik stasiun, juga berdampak ke perangkat gate elektronik sebagai salah satu fasilitas penting dalam sistem tiket elektronik KRL. Sementara itu perangkat mesin di loket masih dapat diselamatkan," kata Eva melalui keterangan tertulisnya, Jumat.
Baca: Stasiun Klender Alami Kebakaran, Penumpang di Bekasi Berebut Naik Ojek
Kendati demikian, pihaknya akan segera menyiapkan pelayanan tiketing sementara agar bisa kembali melayani penumpang. Pembangunan dan persiapan fasilitas pelayanan sementara ini, kata Eva, diperkirakan memerlukan waktu selama satu pekan.
"Bila pekerjaan tersebut selesai kurang dari satu pekan dan stasiun siap dibuka kembali, PT KCJ akan mengumumkan melalui berbagai media informasi," katanya.
Selama masa pembangunan di Stasiun Klender, pengguna yang biasa naik maupun turun di stasiun tersebut dianjurkan menggunakan Stasiun Buaran dan Stasiun Jatinegara sebagai alternatif. Di kedua stasiun tersebut PT KCJ telah menyiapkan petugas pelayanan dan pengamanan tambaban untuk antisipasi peralihan pengguna dari Stasiun Klender.
Baca: Akibat Alami Kebakaran, Stasiun Klender Tak Layani Penumpang
"Mengenai kapasitas kedua stasiun tersebut yang akan bertambah, PT KCJ menghimbau para pengguna untuk selalu mengutamakan keselamatan. Pengguna diharapkan tidak memaksakan diri untuk naik apabila KRL telah penuh," ujarnya.
INGE KLARA SAFITRI