TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Depok memastikan kondisi kesehatan tersangka kasus makar Muhammad Gatot Saptono alias Al Khaththath, mulai membaik, Jumat, 19 Mei 2017. Al Khaththath masuk ke Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua sekitar pukul 21.00 WIB, tadi malam karena hasil pengecekan, tensi darahnya mencapai 200/120 (hipertensi).
"Al Khaththath masih dirawat. Kondisinya sudah membaik. Dan berada di ruang VIP 1," kata Kepala Polresta Depok Herry Heryawan dalam pernyataan tertulis yang diterima Tempo.
Al Khaththath, kata dia, masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Brimob. Kondisi Al Kaththath mulai membaik dengan tensi 140/100 dan sudah dapat berbicara.
Baca: Begini Detik-detik Sebelum Penangkapan Sekjen FUI Al Khaththath
Kata Herry, koordinator Aksi Damai 313 itu sempat merasa pusing sejak Rabu malam kemarin, kemudian pada Kamis siang mengeluh kepala pusing dan mual-mual lalu diperiksa oleh dr. Haris di Rutan Brimob Kelapa Dua. "Dan hasil tensi 170/100 dan diberikan obat oleh dokter," ucapnya.
Berdasarkan keterangan Al Khaththath, ucap Herry, dirinya mempunyai riwayat darah tinggi.
Al Khaththath, kata Herry, membantah Buang Air Besar (BAB) terus menerus dan juga tidak bisa duduk disebabkan oleh pinggang yang sakit. "Yang bersangkutan mengaku sejak Rabu malam sampe sekarang belum bisa buang air besar," paparnya.
Baca: Al Khaththath Ditahan, MUI: Makar Bukan Tuduhan Sembarangan
Saat ini Al Khaththath masih menjalani perawatan medis di kamar VIP 1 Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua Depok didampingi oleh penyidik dari Subdit 1 Kamneg Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, anggota Sat 1 Korbrimob Polri dan Polresta Depok.
Al Khaththath merupakan Sekjen FUI yang menggagas aksi 313 yang digelar Jumat, 31 Maret 2017.
IMAM HAMDI