Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Bekasi Dilantik, Aher: Neneng Ciptakan Pemuda Berkualitas  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Bupati dan Wakil Bupati Bekasi terpilih Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja dilantik oleh Gubernur Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 22 Mei 2017. Facebook.com
Bupati dan Wakil Bupati Bekasi terpilih Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja dilantik oleh Gubernur Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 22 Mei 2017. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher melantik Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi. “Ini merupakan pelantikan tahap pertama dari tiga tahap pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih pada pilkada serentak 2017,” kata Aher di Gedung Sate, Bandung, Senin, 22 Mei 2017.

Aher mengatakan mengacu pada radiogram Menteri Dalam Negeri tanggal 10 Mei 2017, yang menyebutkan kepala daerah yang habis masa jabatannya pada Mei-Juli 2017 dilantik serentak hari ini. “Untuk Kabupaten Bekasi, akhir masa jabatannya jatuh pada 14 Mei 2017 sehingga masuk pada pelantikan serentak tahap pertama,” ujarnya.

Baca: Hasil Pleno KPU, Neneng Hasanah Yasin Kembali Pimpin Bekasi

Sedangkan, kata Aher, masih ada dua kepala daerah terpilih yang menunggu pelantikan di Jawa Barat, yakni Tasikmalaya dan Cimahi. Aher mengaku belum mengetahui waktu pelantikan keduanya. “Cimahi belum habis masa jabatannya, Tasikmalaya lebih lama lagi hingga September,” ucapnya.

Menurut Aher, Kabupaten Bekasi berpenduduk padat, hampir 3,6 juta, setara dengan jumlah penduduk provinsi di luar Jawa. Karena itu, Aher berpesan agar Neneng-Eka menekankan pada pembangunan yang menciptakan sumber daya manusia (SDM).

Apalagi, menurut Aher, industri yang berkembang di kawasan Bekasi memerlukan anak-anak terdidik. “Generasi muda yang berkualitas untuk bisa ikut serta berpartisipasi dalam hiruk-pikuk gebyar industri dan perekonomian di Kabupaten Bekasi,” tuturnya.

Neneng mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan pada periode kedua kepemimpinannya, termasuk peningkatan SDM dikaitkan dengan keberadaan daerah industri di wilayahnya. “Kita punya kawasan industri terbesar di Indonesia, tapi pengangguran akan selalu ada,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Neneng menambahkan, mengenai ketenagakerjaan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rencana. Mulai menggelar job fair hingga kerja sama magang siswa sekolah dengan industri. “Sudah ada sistem baru permagangan. Dengan begitu, anak-anak kita bisa mempunyai kompetensi yang setara dengan pekerja yang sudah ada di perusahaan tersebut,” ujarnya.

Menurut Neneng, dalam visi-misi kepemimpinannya, fokus pekerjaannya akan ditujukan pada perbaikan kualitas lingkungan Bekasi. “Bagaimana Bekasi agar lebih indah, bagaimana lebih ramah lingkungan,” ucapnya.

Baca juga: Survei: Calon Inkumben Bupati Bekasi Unggul di Hitung Cepat

“Kita tahu dengan kawasan industri yang ada, pasti ada sebagian sungai-sungai, yang mungkin menjadi tempat buangan, tercemar, dan sebagainya. Itu menjadi pekerjaan rumah kita,” tuturnya.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Desa Jatireja Kabupaten Bekasi Dapat Hibah 3 Bidang Tanah Senilai Rp 9,6 Miliar dari KPK

5 hari lalu

Ilustrasi KPK. ANTARA
Desa Jatireja Kabupaten Bekasi Dapat Hibah 3 Bidang Tanah Senilai Rp 9,6 Miliar dari KPK

KPK berharap Pemerintah Desa Jatireja Kabupaten Bekasi bisa memanfaatkan tiga bidang tanah untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.


Pj. Bupati Bekasi Tentukan Langkah Konkret Atasi Kekeringan

11 hari lalu

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, memimpin rapat penanganan kekeringan, bersama perangkat daerah terkait di Bekasi, Jumat, 23 Agustus 2024. Dok. Pemkab Bekasi
Pj. Bupati Bekasi Tentukan Langkah Konkret Atasi Kekeringan

Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, mengumumkan serangkaian langkah konkret yang akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mengatasi kekeringan yang melanda wilayah utara Kabupaten Bekasi


Pendaftaran Pilkada Kabupaten Bekasi 2024, 150 Personel Polisi Dikerahkan

13 hari lalu

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi meninjau Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Jalan Raya Rengas Bandung, Kabupaten Bekasi, Rabu, 28 Agustus 2024. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Pendaftaran Pilkada Kabupaten Bekasi 2024, 150 Personel Polisi Dikerahkan

Kapolres Metro Bekasi menyiagakan 150 personel setiap hari selama 3 hari pelaksanaan pendaftaran untuk pengamanan.


Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

16 hari lalu

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi memimpin secara virtual Peningkatan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan menjadi Status Tanggap Darurat Kekeringan, didampingi Dandim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol. Inf. Danang Waluyo dan Plh. Sekda Kabupaten Bekasi, Jaouahrul Alam dan OPD serta Intansi terkait lainnya, di Command Center, Gedung Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Jumat 30 Agustus 2024. Dok
Pemkab Bekasi
Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan selama 14 hari, mulai dari tanggal 30 Agustus hingga 12 September 2024.


Motif dan Dalang Pembunuhan Berencana di Bekasi: Ekonomi hingga Sakit Hati karena Cinta Tak Direstui

49 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Motif dan Dalang Pembunuhan Berencana di Bekasi: Ekonomi hingga Sakit Hati karena Cinta Tak Direstui

Polres Metro Bekasi membeberkan ada sejumlah motif yang melatarbelakangi pembunuhan terhadap Asep Saepudin Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.


Gerindra, PKB, dan Demokrat Resmi Berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Bekasi

20 Juni 2024

Deklarasi koalisi Partai Gerindra, PKB, dan Demokrat dalam Pilkada Kabupaten Bekasi di Hotel Holiday Inn Cikarang, Rabu. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Gerindra, PKB, dan Demokrat Resmi Berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Bekasi

Koalisi Gerindra, PKB, dan Demokrat belum menyebutkan kandidat yang akan diusung di Pilkada 2024 Kabupaten Bekasi.


Kabupaten Bekasi Tambah 20 Persen Kuota Zonasi PPDB

31 Mei 2024

Ilustrasi PPDB bermasalah. ANTARA
Kabupaten Bekasi Tambah 20 Persen Kuota Zonasi PPDB

Tambahan kuota 20 persen zonasi PPDB untuk mengakomodasi warga sekitar dengan prioritas masyarakat tidak mampu.


1,4 Juta Sertifikat Tanah di Kabupaten Bekasi akan Beralih ke Elektronik

17 Mei 2024

Sertifikat tanah elektronik. Facebook.com
1,4 Juta Sertifikat Tanah di Kabupaten Bekasi akan Beralih ke Elektronik

Sebanyak 1,4 juta sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi akan diubah dari dokumen fisik ke elektronik.


Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

20 Maret 2024

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.


Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Peluru Tak Terkendali diwakili Young Lex (pertama dari kiri) dan Fico Fachriza (pertama dari kanan) mewawancarai Sugeng (tengah), pelatih atlet bulu tangkis difabel di GOR Smesh Sukaraya. (Foto: Dok. PTT)
Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.