TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmadja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi periode 2017-2022. “Ini pelantikan tahap pertama dari tiga tahap pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih pada pilkada serentak 2017,” kata Aher, sapaan Ahmad Heryawan, di Gedung Sate, Bandung, Senin, 22 Mei 2017.
Aher mengatakan pelantikan tersebut mengacu pada radiogram Menteri Dalam Negeri tanggal 10 Mei 2017, yang menyebutkan kepala daerah yang habis masa jabatannya pada Mei-Juli 2017 dilantik serentak hari ini. “Untuk kabupaten Bekasi, akhir masa jabatannya jatuh pada 14 Mei 2017 sehingga masuk pada pelantikan serentak tahap pertama,” ucapnya.
Baca Juga:
Baca:
Sumarsono Lantik 5.046 Pejabat DKI
Ini Pejabat DKI yang Dilantik Soni
Aher berpesan agar pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, yang baru dilantik, mengutamakan pembangunan sumber daya manusia. “Harus berkualitas.” Alasannya, karena kota yang berpenduduk padat ini, yakni hampir 3,6 juta, serta sebagai kawasan industri, Bekasi memerlukan anak-anak didik dan generasi muda yang berkualitas. “Agar bisa ikut serta berpartisipasi dalam hiruk-pikuk gebyar industri dan perekonomian,” ujarnya.
Aher meminta pemerintah Bekasi mendukung proyek pusat yang ada di daerah itu, salah satunya pembangunan Kanal Cikarang-Bekasi-Laut (CBL), yang merupakan perpanjangan Pelabuhan Tanjung Priok. “Ekspor-impor bisa langsung dari Jawa Barat, bongkar-muatnya bisa lewat situ,” katanya.
Proyek BCL, semacam kanal dari Tanjung Priok ke Bekasi, yang digarap Pelindo II, diputuskan tetap diteruskan untuk mempercepat proses ekspor-impor melalui Tanjung Priok.
Baca juga:
Perbaiki Sistem Transportasi, Pemprov DKI akan Beli Bus Metromini
Dewan Transportasi: Angkutan Umum Harus Lebih Cepat 30 Persen
Neneng mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rencana, mulai menggelar pameran kerja hingga menggunakan sistem baru kerja sama magang siswa sekolah dengan industri. “Dengan begitu, anak-anak kita bisa mempunyai kompetensi yang setara dengan pekerja yang sudah ada di perusahaan itu,” katanya.
Simak:
Diduga Pesta Gay di Kelapa Gading, 141 Orang Ditangkap
Pesta Gay di Kelapa Gading Diduga Dilakukan Sejak 3 Tahun Lalu
Neneng juga akan mendukung proyek Kanal CBL. “Program itu mengurangi dampak. Sebisanya, kami normalisasi setiap bulan atau setiap enam bulan,” ucap Neneng.
Sedimentasi sungai di Bekasi, kata Neneng, luar biasa besar. “Jalan air akan membantu kami,” kata Neneng.
AHMAD FIKRI