Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Kampung Melayu, Kisah Jihan, Mahasiswi yang Terkena Ledakan  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Halte Kampung Melayu porak-poranda, kaca-kaca pecah akibat ledakan bom pada 24 Mei 2017. MARIA FRANSISCA
Halte Kampung Melayu porak-poranda, kaca-kaca pecah akibat ledakan bom pada 24 Mei 2017. MARIA FRANSISCA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu korban bom Kampung Melayu, Jihan Talib, adalah mahasiswa Universitas Azzahra, Jakarta Timur. Jihan terbaring lemah saat Tempo mengunjunginya di ruang rawat inap  Rumah Sakit Premiere Jatinegara lantai 7 kamar 706, Kamis, 25 Mei 2017.

Jarum infus terpasang di tangan kanannya. Di lengan kanan dan kirinya terdapat beberapa perban yang diterkena noda darah. Bercak darah menempel di kasur yang dia tempati. Di bagian bokongnya, ada alas kain putih yang sengaja ditaruh, supaya darah yang mengalir tidak langsung mengenai sprei.

Baca: ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Teror Bom Kampung Melayu

"Panas, perih," ujar Jihan kepada Tempo, Kamis, 25 Mei 2017. Jihan mengatakan dirinya mengalami luka di bagian bokong dan paha. Di bokongnya terdapat beberapa jahitan karena sempat terkena serpihan bom dan terpental ke aspal. Tangan kirinya juga melepuh akibat terkena serpihan bom.

Jihan mengisahkan, kejadian itu bermula ketika dirinya bersama temannya, Susi Afriani, yang baru selesai kuliah hendak pulang. Dari kampusanya, mereka berjalan pada pukul 20.35 WIB ke minimarket di dekat Halte Transjakarta Kampung Melayu yang.

"Susi minta anterin beli tiket kereta," ujar Jihan. Usai dari minimarket, sekitar pukul 20.55 WIB, keduanya menyeberang jalan untuk naik angkutan umum ke arah Jalan Otista. Ketika menyeberang, Jihan dan Susi sempat melewati sekumpulan polisi yang sedang berjaga di dekat toilet Halte Transjakarta.

Di antara polisi itu ada Bripda Yogi dan Brigadir Dua Taufan yang juga menjadi korban bom bunuh diri. Hanya sebentar setelah melewati para polisi yang berjaga, sekitar pukul 21.00 WIB, Jihan mendengar ledakan yang membuat badannya sampai terpental.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kuping langsung berdengung," ujar Jihan. Setelah itu Jihan langsung dievakuasi oleh masyarakat dengan menggunkan angkutan umum ke rumah sakit.

Ibu Jihan, Amelia Roliana, 42 tahun, bersyukur anaknya selamat. Menurut Amelia, beberapa saat setelah kejadian, dirinya sempat melewati Kampung Melayu dari arah Pasar Gembrong sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu dirinya dari Rumah Sakit Duren Sawit, Jakarta Timur, dan mau mengarah pulang ke arah Jalan Otista.

Baca juga: Bom Kampung Melayu, Jokowi Desak UU Anti-Teroris Dirampungkan

Begitu melihat ada keramaian, Amelia langsung terbersit anaknya dan berhenti untuk menelepon Jihan. "Saya udah mikir aneh-aneh aja saat itu. Pas saya coba telepon Jihan ternyata anak saya bener jadi korban," kata Amelia. "Dia anak saya satu-satunya," ujar Amelia yang tak mampu menahan tangisnya.

DEVY ERNIS

Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

23 jam lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

1 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

1 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

1 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

1 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

6 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

6 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.