TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi berniat mengubah bangunan bekas kantor pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, sebagai sentra promosi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Semenjak pelayanan pindah ke Bulak Kapal, bekas kantor Samsat kan tidak terpakai. Mudah-mudahan gedungnya bisa untuk pembuatan sentra UMKM," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di Bekasi, Minggu, 28 Mei 2017.
Gedung bekas kantor Samsat itu sebenarnya milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Setelah tidak digunakan untuk kantor Samsat, gedung rencananya digunakan sebagai lokasi pembayaran drive thru pengurusan administrasi kendaraan bermotor. Namun, Syaikhu berharap, lantai dua gedung itu bisa dikelola Pemkot Bekasi. “Nantinya bisa untuk pembuatan sentra display produk UMKM,” katanya.
Menurut Syaikhu, usul itu sudah disampaikan kepada Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat peresmian gedung baru Samsat di Bulak Kapal beberapa waktu lalu. Sedangkan fasilitas untuk produk pelaku UMKM saat ini ditempatkan sementara di area lobi Plaza Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. "Responsnya pun cukup baik dari pegawai atau masyarakat yang kebetulan sedang mampir," katanya.
ANTARA
Baca Juga: