TEMPO.CO, Jakarta - Lucky Hakim, aktor yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional, mengawali langkah pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Bekasi 2018 dengan menebar spanduk di seluruh penjuru daerah tersebut.
”Itu (spanduk) untuk mengucapkan selamat Ramadan,” kata Lucky kepada Tempo, Senin, 30 Mei 2017. Namun, jika partainya memerintahkan untuk maju dalam pemilihan kepala daerah di Kota Bekasi, menurut dia, pemasangan spanduk dianggap itu sebagai langkah awal, karena sebaran spanduk lebih merata jika dibanding kegiatan reses.
Ia mengatakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Bekasi tengah berproses menghadapi pilkada dengan membentuk tim. Adapun komunikasinya dengan pihak DPD sejauh ini cukup bagus. “Mengenai koalisi, sudah pasti PAN akan bergabung dengan partai lain,” ujarnya.
Hal ini mengingat jumlah kursi PAN di Kota Bekasi hanya empat. Sedangkan persyaratan dari Komisi Pemilihan Umum minimal 10 kursi di legislatif bisa mengusung calon untuk bertarung di pilkada. “Kemungkinan-kemungkinan koalisi dengan partai-partai lain saya serahkan kepada tim pilkada DPD PAN,” tuturnya.
Secara pribadi, Lucky Hakim mengaku mengincar posisi calon wali kota. Namun, melihat PAN hanya memiliki empat kursi, akan lebih sulit mendapatkannya. “Bila PAN mendapatkan peluang B2 (calon wakil), bagi saya tidak masalah, toh sama-sama berkontribusi untuk Kota Bekasi,” ucapnya.
Berdasarkan pengamatan Tempo, spanduk Lucky Hakim sejak awal Ramadan bertebaran di seluruh wilayah kecamatan. Bukan hanya di jalan protokol, spanduk berukuran sekitar 1 x 1 meter dan 5 x 1 meter hampir merata di jalan lingkungan, termasuk perumahan. Berbeda dengan sejumlah figur di Bekasi, hanya di titik-titik tertentu.
ADI WARSONO