Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengkritik Rizieq Syihab Tak Gentar Tulis Status Lagi tentang FPI  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Ketua Umum Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab usai memberikan ceramah pada tabligh akbar di Kota Tangerang, Banten, Kamis, 24 November 2016. MARIFKA WAHYU HIDAYAT
Ketua Umum Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab usai memberikan ceramah pada tabligh akbar di Kota Tangerang, Banten, Kamis, 24 November 2016. MARIFKA WAHYU HIDAYAT
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Indrie Sorayya Zulkarnain mengatakan dirinya tidak akan berhenti menulis kritik tentang Front Pembela Islam ( FPI ) termasuk pemimpinannya, Rizieq Syihab. Pahadal perempuan 38 tahun itu kerap mendapat teror akibat kritiknya yang ditulis melalui facebook. Bahkan rumahnya pernah di geruduk anggota FPI.

"Tapi redaksinya saya ubah sedikit karena saya sudah berkomitmen tidak akan membuat status bernada emosi terhadap habib mereka," kata Indrie kepada Tempo melalui percakapan WhatsApp, Kamis, 1 Juni 2017.

Perempuan yang mengklaim sebagai pendukung Joko Widodo alias Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini sejak awal Mei 2017 kerap menulis status bernada keras di Facebook. "Status-status FB saya memang agak pedas,” katanya.  Seringkali dia tidak bisa mengontrol emosi jika ada orang yang mengolok-olok dua figur yang didukungnya itu. “Saya jadi sebel dan akhirnya sering membuat status nyinyir.”

Baca: Pengacara Jelaskan Alasan Rizieq Belum Mau Pulang ke Indonesia

Gara-gara komentarnya itu pula Indrie mendapat pesan bernada ancaman sejak 17 Mei 2017. Bahkan seorang kawan dekatnya memberi tahu jika ia tengah diburu oleh anggota FPI lewat dunia maya. "Saya lihat memang banyak imbauan untuk menciduk saya. Ngeri loh isinya, tapi saya tidak menanggapi," kata Indrie.

Ancaman terhadap Indrie ternyata bukan sekadar ancaman. Pada 21 Mei 2017, rombongan massa FPI mendatangi rumah Indrie di Kunciran, Cipondoh Kota Tangerang. Mereka berkerumun di depan rumah didampingi Ketua RT setempat. "Kira-kira pukul 20.00, saya dan keluarga baru saja pulang plesiran dari Pantai Tanjung Pasir," ujar Indrie.

Indrie mengatakan beberapa simpatisan FPI dan beberapa orang berpakaian ala tentara putih-putih memperkenalkan diri sebagai muslim army FPI. "Saya tanya ada apa? Mereka bilang mau tabayyun. Istilah yang mereka pakai katanya mau mengklarifikasi status FB saya,"kata Indrie.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indrie memperkirakan massa yang data sekitar 60 orang. Karena merasa tak nyaman Indrie meminta adiknya menelpon seorang polisi kenalannya yang bertugas di pos polisi Pinang. Polisi itu meneruskan laporan ke Polsek Cipondoh. Kapolsek Cipondoh Komisaris Bayu Suseno pun datang ke rumah Indrie. Saat itu massa FPI sudah memenuhi sepanjang  gang rumah Indrie.

Baca: Rizieq Tersangka, Polisi: Pembuat Baladacintarizieq Menyusul 

Karena situasi semakin tidak kondusif, Indrie dan suami disarankan untuk datang ke Polsek Cipondoh. Massa FPI mengikuti mereka. Saat itu sudah pukul 23.00. "Massa FPI yang ikut banyak banget, "kata Indrie. Situasi itu membuat Bayu menyarankan agar Indrie langsung mengarah ke Polres Metropolitan Tangerang Kota di Jalan Daan Mogot.

Di kantor Polres, FPI memaksa Indrie untuk membuat surat pernyataan. Namun Indrie menoal. "Saya menolak karena mereka tidak bisa menyebutkan dimana salah saya? Mereka hanya tidak suka saya bikin status yang dianggap merendahkan pimpinannya," kata Indrie.

Setelah dua jam, Indri akhirnya mengalah dan bersedia menulias surat pernyataan damai. Namun dia keberatan jika surat itu menggunakan materai. "FPI juga menyatakan tidak akan memburu dan meneror saya lagi,” katanya.
Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan membenarkan bahwa polisi sudah memediasi pertemuan antara Indrie dan anggota FPI. Dalam pertemuan itu mereka bersepakat untuk damai. "Tidak diteruskan secara hukum, sudah sepakat berdamai,"kata Harry.

AYU CIPTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

6 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.


Sidang Penghinaan Jokowi, Gugatan David Tobing Diangggap Hanya untuk Mengganggu Rocky Gerung

29 hari lalu

Akademisi Rocky Gerung saat menjadi narasumber dalam rapat Pansus BLBI DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 September 2023. Panitia Khusus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Dewan Perwakilan Daerah (Pansus BLBI DPD) Jilid 2 tersebut untuk menuntaskan rekomendasi-rekomendasi dari Pansus sebelumnya serta menargetkan dapat membawa obligor BLBI sampai ke ranah pidana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sidang Penghinaan Jokowi, Gugatan David Tobing Diangggap Hanya untuk Mengganggu Rocky Gerung

Kritik Rocky Gerung terhadap kebijakan UU Omnibus Law dianggap oleh David Tobing sebagai penghinaan terhadap Presiden Jokowi.


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

37 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra meninggalkan rumah sakit polisi setelah diberikan pembebasan bersyarat, di Bangkok, Thailand, 18 Februari 2024. Thai News Pix/Tananchai Kaewsowattana via REUTERS
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.


Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

43 hari lalu

Mantan Pimpinan Front Pembela Islam atau FPI, Rizieq Shihab saat mencoblos di tempat pemungutan suara atau TPS 47 di RT01/RW04, Jalan Petamburan IV, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februarai 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.


Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

48 hari lalu

Rizieq Shihab berceramah dalam aksi Reuni 212 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jumat, 2 Desember 2022. Rizieq Shihab menghadiri Reuni 212 ini setelah sempat dipaksa hadir oleh panitia. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.


Penyelidikan Kasus Butet Kartaredjasa, Polda DIY: Deliknya Absolut

52 hari lalu

Seniman monolog Butet Kartaredjasa menanggapi pelaporan dirinya ke polisi oleh relawan Presiden Jokowi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Penyelidikan Kasus Butet Kartaredjasa, Polda DIY: Deliknya Absolut

Berdasarkan hasil gelar perkara penyelidik Ditreskrimum Polda DIY, laporan terhadap Butet Kartaredjasa tidak dilanjutkan.


Diminta Jokowi Cabut Pengaduan Butet Kartaredjasa ke Polisi, Projo Yogya : Kami Masih Koordinasi

52 hari lalu

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo Budi Arie Setiadi saat ditemui di Rumah Indonesia Maju, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Diminta Jokowi Cabut Pengaduan Butet Kartaredjasa ke Polisi, Projo Yogya : Kami Masih Koordinasi

Ketua Relawan Projo DIY Aris Widhartanto belum mengetahui langkah apa yang akan diambil setelah diminta cabut laporan soal Butet Kartaredjasa.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

57 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang


Catat Rekor, Pria Thailand Dipenjara 50 Tahun karena Tuduhan Menghina Kerajaan

19 Januari 2024

Potret Raja Maha Vajiralongkorn terlihat saat para demonstran pro-demokrasi memberikan penghormatan tiga jari, pada peringatan 47 tahun pemberontakan mahasiswa 1973, di Bangkok, Thailand 14 Oktober 2020. Salam ini sempat dilarang digunakan dalam aksi protes di Thailand. REUTERS/Jorge Silva
Catat Rekor, Pria Thailand Dipenjara 50 Tahun karena Tuduhan Menghina Kerajaan

Hukuman yang memecahkan rekor ini terjadi setelah Thailand meningkatkan penggunaan undang-undang kontroversial tersebut terhadap pengunjuk rasa


Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Ilustrasi Hutang. shutterstock.com
Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.