Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Video Seorang Remaja Alami Persekusi Tersebar di Media Sosial  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Video seorang remaja yang mendapat intimidasi karena postingan Facebooknya yang dianggap melecehkan pimpinan FPI. twitter.com
Video seorang remaja yang mendapat intimidasi karena postingan Facebooknya yang dianggap melecehkan pimpinan FPI. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Video persekusi terhadap seorang remaja oleh sekelompok orang yang diduga simpatisan Front Pembela Islam (FPI) viral di media sosial. Diduga mereka marah lantaran remaja tersebut menghina pimpinan FPI Rizieq Syihab lewat akun Facebooknya.

Video berdurasi 2 menit 19 detik itu menampilkan seorang anak laki-laki duduk dikelilingi oleh sejumlah pria dewasa. Seorang laki-laki di depannya terdengar mengatakan, "Besok temen-temen lu yang sesama etnis kaya lu juga, lu nasehatin, lu bilangin, lu inbox, kalau bisa jangan deh bro, ini udah kejadin di gua. Lu jelasin, lu nasehatin temen lu supaya nasibnya nggak sama kayak lu," kata laki-laki yang wajahnya tak tampak di video tersebut.

Laki-laki itu melanjutkan, "Lu masih mending enggak diapa-apain, enggak dicolek. Di Jakarta Barat udah enggak berbentuk mukanya."

Baca: SAFEnet Minta Pemerintah Waspadai Aksi Persekusi Ahok Effect

Selanjutnya lelaki itu mengatakan bahwa FPI selalu memiliki prosedur untuk menindak orang-orang yang mengolok-olok ulama dan FPI. Anggota FPI, kata dia, selalu menahan diri jika ada orang yang menghina mereka. Namun kadang-kadang masyarakat yang tak bisa menahan diri.

Remaja berusia 15 tahun itu terlihat hanya diam dan mendengarkan. Kemudian dari depan kanannya terdengar suara lain, "Enggak ngerti ini diomongin." Dan seisi ruangan tertawa.

Tiba-tiba seseorang dari samping kanan PMA memukulnya dengan lembaran kertas. "Lu ngerti enggak? Ngerti enggak? Coba ulangin," kata pria lainnya.

Pria di depan remaja tadi kembali menyarankan agar ia menasehati kawan-kawannya agar tak ikut-ikut menghina ulama. Lalu lagi-lagi ada orang yang memukul kepala anak remaja itu dengan kepalan tangan dari arah kanan sebanyak dua kali. Remaja itu hanya menunduk. Namun orang di sekelilingnya tertawa.

Baca: Ketua MUI Larang Massa Lakukan Persekusi di Sosial Media

"Kita-kita bukan orang sini nih. Yang orang sini aja kesel karena Habib Rizieq bukan punya FPI, punya umat," ucap pria di depan PMA. Lalu dari arah belakang, seorang pria berkaos hijau menabok mulut PMA. "Minta dicabein nih, nih dicabein," katanya sambil menabok mulut PMA lagi. "Kaya orang bego diajak ngomong."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara FPI Slamet Ma'arif membenarkan bahwa ada anggota FPI yang masuk dalam video itu. "Iya, itu masyarakat yang simpati terhadap perjuangan FPI didampingi oleh FPI agar tidak main hakim sendiri," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 1 Juni 2017.

Slamet mengatakan saat ini organisasinya sudah menginstruksikan agar para anggotanya tidak lagi mengejar permohonan maaf di atas materai bagi penghina ulama. Namun ia menginstruksikan, "Seret ke pihak berwajib proses secara hukum agar dampak jera buat penghina agama dan ulama demi keutuhan NKRI."

Pada video yang berbeda, remaja berinisial PMA itu terlihat diminta untuk membacakan surat permintaan maaf yang ditulis di atas kertas. Dalam video itu, ia mengakui telah menghina Rizieq Syihab di Facebook dengan mengunggah gambar FPI yang diedit menjadi Front Pengangguran Indonesia pada 26 Mei 2017.

Kedua, PMA mengaku mengunggah foto Rizieq bersama ulama-ulama FPI yang diedit seolah-olah sedang bermain di Alexis. Terakhir, ia juga mengaku menulis status yang menantang umat Islam untuk duel satu lawan satu.

Aksi persekusi atau pemburuan sewenang-wenang terhadap orang sebelumnya juga dirasakan oleh dokter Fiera Lovita yang tinggal di Kota Solok, Sumatera Barat.

Intimidasi itu disebabkan Fiera Lovita mengunggah status di media ihwal Rizieq Shihab yang tak kembali ke Indonesia terkait dengan kasus dugaan percakapan mesum yang dituduhkan padanya dan wanita bernama Firza Husein.

Tindakan persekusi ini mendapat kecaman dari Aliansi Jurnalistik Independen (AJI). Menurut Ketua AJI Suwarjono, perilaku ini adalah bentuk tindakan teror.

"Aksi anggota FPI mendatangi rumah pengguna media sosial yang dituduh menulis status bernada miring pada Pimpinan FPI Rizieq Shihab serta memaksa mereka meminta maaf di bawah ancaman pidana adalah tindakan teror yang tak boleh dibiarkan," kata Suwarjono dalam keterangan tertulisnya, Senin, 29 Mei 2017.

MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konser 2NE1 di Jakarta Disambut Antusias, Jadwal Ditambah 1 Hari

12 menit lalu

2NE1 menggelar tur Asia 'Welcome Back'. Foto: Instagram/@yg_ent_official
Konser 2NE1 di Jakarta Disambut Antusias, Jadwal Ditambah 1 Hari

Promotor iMe Indonesia mengumumkan jadwal tambahan untuk konser 2NE1 di Jakarta.


Polda Metro Jaya Imbau Pengguna Kendaraan Hindari Beberapa Ruas Jalan saat Jakarta Running Festival 2024

14 menit lalu

Sejumlah peserta lomba lari 5K dan 10K mengikuti race day hari pertama dalam acara Wondr Jakarta Running Festival (JRF) 2024 saat melintas di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu, 12 Oktober 2024. Total pelari yang turut serta dalam race day pertama JRF 2024 ini ada lebih dari 10 ribu peserta. Untuk kategori 5K dan 10K masing-masing ada 5 ribu peserta, ditambah peserta junior dash dengan lebih dari 500 pelari anak-anak yang terdaftar. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Imbau Pengguna Kendaraan Hindari Beberapa Ruas Jalan saat Jakarta Running Festival 2024

Polda Metro Jaya mengimbau pengendara kendaraan untuk tidak melewati beberapa ruas jalan Ibu Kota selama penyelenggaraan Jakarta Running Festival 2024.


5 Negara dengan Kartel Narkoba Paling Berbahaya

21 menit lalu

Geng Los Choneros yang dipimpin Adolfo Macias telah menjadi kartel paling menakutkan di Ekuador, dan memiliki hubungan dengan organisasi kriminal di Kolombia dan Meksiko, termasuk kartel Sinaloa. Geng itu dikenal menjalani bisnis pembunuh bayaran, perdagangan narkoba, perdagangan mikro, pemerasan dan perampokan. Foto: Istimewa
5 Negara dengan Kartel Narkoba Paling Berbahaya

Perdagangan narkoba ilegal telah lama menjadi salah satu ancaman terbesar bagi keamanan global. Kartel narkoba beroperasi dengan kekerasan ekstrem, mempengaruhi kehidupan jutaan orang


Kementerian Pendidikan Ukraina Dukung RUU Larang Penggunaan Bahasa Rusia di Sekolah Negeri

22 menit lalu

Alisa Ustinova dari Kharkiv, berjalan selama pengenalan sekolah oleh seorang guru selama pertemuan sekolah di Sekolah Tadeusz Gajcy No. 58 di Warsawa, Polandia, 1 September 2022. REUTERS/Kacper Pempel
Kementerian Pendidikan Ukraina Dukung RUU Larang Penggunaan Bahasa Rusia di Sekolah Negeri

Sebagian besar warga negara Ukraina bisa berbahasa Rusia atau mengerti bahasa Ukraina dan bahasa Rusia.


Wisatawan Asing Dapat Tiket Domestik Gratis di Jepang, Pelaku Pariwisata Khawatir Overtourism

22 menit lalu

Japan Airlines
Wisatawan Asing Dapat Tiket Domestik Gratis di Jepang, Pelaku Pariwisata Khawatir Overtourism

Maskapai itu mengatakan bahwa tujuan promosi tersebut adalah untuk mempromosikan lokasi-lokasi Jepang yang kurang dikenal.


Top Nasional: Kata Yusril soal Isu Dirinya Jadi Calon Menko, Jokowi Kunjungi 3 Sekolah di Solo

27 menit lalu

Yusril Ihza Mahendra secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai Ketum PBB dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang digelar di DPP (Dewan Pengurus Pusat) PBB di Jakarta pada Sabtu malam, 18 Mei 2024. Keinginan Yusril untuk mundur itu diterima oleh MDP yang dilanjutkan dengan pemilihan penjabat (Pj) ketua umum. Fahri Bachmid lalu terpilih sebagai pj Ketua Umum PBB dan menggantikan Yusril. TEMPO
Top Nasional: Kata Yusril soal Isu Dirinya Jadi Calon Menko, Jokowi Kunjungi 3 Sekolah di Solo

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan siap menjalankan tugas apabila terpilih menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran


Peringatan Dampak Badai Matahari dan Non-Aktifkan Centang Biru Pesan WA di Top 3 Tekno

28 menit lalu

Awas Serangan Badai Matahari
Peringatan Dampak Badai Matahari dan Non-Aktifkan Centang Biru Pesan WA di Top 3 Tekno

Dua artikel tips untuk pengguna WhatsApp mengikuti berita peringatan dampak badai matahari dari NOAA di Top 3 Tekno berita terkini.


Diskusi Publik Kominfo dan TV Tempo: Penguatan Perlindungan HAM dalam Perubahan Kedua UU ITE

58 menit lalu

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, memberikan sambutan pada diskusi bertajuk
Diskusi Publik Kominfo dan TV Tempo: Penguatan Perlindungan HAM dalam Perubahan Kedua UU ITE

Kominfo dan TV Tempo kembali menggelar diskusi publik bertajuk "Penguatan Perlindungan Hak Asasi Manusia dalam Perubahan Kedua UU ITE.


Anggota DPRD Depok Sentil Pemkot soal Minimnya Madrasah Negeri

1 jam lalu

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com
Anggota DPRD Depok Sentil Pemkot soal Minimnya Madrasah Negeri

Anggota DPRD Depok, Qonita Lutfiyah menyoroti minimnya madrasah negeri di Depok


Profil Member ZEROBASEONE, akan Sapa Penggemar Indonesia di Konser Timeless World Jakarta

1 jam lalu

ZEROBASEONE di acara Red Carpet Golden Disc Awards ke-38 di Jakarta pada Sabtu, 6 Januari 2024. TEMPO/Marvela
Profil Member ZEROBASEONE, akan Sapa Penggemar Indonesia di Konser Timeless World Jakarta

ZEROBASEONE akan konser di Indonesia pada Sabtu, 26 Oktober 2024 dalam rangkaian "2024 ZEROBASEONE The First Tour [Timeless World] In Jakarta."