TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim sinkronisasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Sudirman Said, mengatakan ada tiga program yang akan dikerjakan Anies-Sandi selama 100 hari pertama sejak menjabat Oktober 2017.
“Yang paling utama saya kira di hari pertama Pak Anies dan Sandi adalah mendorong rekonsiliasi, mendorong supaya ada komunikasi dengan banyak pihak, membuat suasana lebih kondusif,” kata Sudirman di Balai Kota Jakarta, Jumat, 2 Juni 2017.
Baca: Pengusaha Minta Anies Segera Rekonsiliasi dengan Ahok
Menurut Sudirman, Anies-Sandi akan menjalin komunikasi dengan masyarakat, terutama pihak yang terpecah belah karena pemilihan kepala daerah DKI 2017. Rekonsiliasi itu, ujar Sudirman, akan digelar di kecamatan-kecamatan.
“Bikin town hall di semua kecamatan untuk membuat pertemuan dengan masyarakat supaya suhu sosial membaik dan bisa membangun sama-sama,” kata Sudirman. Anies-Sandi juga akan bersilaturahmi dengan semua mantan gubernur-wakil gubernur, tokoh yang mewakili semua golongan, dan pimpinan partai politik.
“Akan membentuk forum Gubernur-Wakil Gubernur DKI sebagai wadah komunikasi berkelanjutan,” ucap Sudirman. Sedangkan Forum Kerukunan Umat Beragama DKI Jakarta akan menjadikan Balai Kota sebagai rumah rembuk warga dengan kegiatan bertajuk “Gubernur/Wakil Gubernur Mendengar”.
Baca juga: Rachel Maryam: Rekonsiliasi Jadi Prioritas 100 Hari Anies-Sandi
Program kerja lain yang diutamakan selama 100 hari pertama, Sudirman menyebutkan, adalah program One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE) dan integrasi transportasi. “Yang penting dalam 100 hari adalah konsolidasi birokrasi supaya pemimpin baru bisa segera bekerja sama dengan kompak bersama seluruh birokrasi,” ujarnya.
FRISKI RIANA