Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Detik-detik Persekusi yang Dialami PMA

Editor

Juli Hantoro

Video seorang remaja yang mendapat intimidasi karena postingan Facebooknya yang dianggap melecehkan pimpinan FPI. twitter.com
Video seorang remaja yang mendapat intimidasi karena postingan Facebooknya yang dianggap melecehkan pimpinan FPI. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir tengah malam warga Jalan L, Cipinang Muara, Jakarta Timur, dibuat kaget dengan kedatangan sekitar 50 orang yang diduga anggota Front Pembela Islam. Mereka menuju salah satu kamar kontrakan yang ada di jalan itu.

Gerombolan orang itu menuju kamar di pojok kiri bangunan dan menggedor-gedor pintu kamar. Di sanalah seorang remaja berinisial PMA tinggal bersama ibu dan adik-adiknya.

"Pukul 23.00 tepatnya, anak itu digiring ke Balai RW," ujar petugas pengamanan Balai RW 03, Sutikno. Anak yang disebut Sutikno adalah PMA, 15 tahun. Ia diburu lantaran sebelumnya mengunggah postingan yang dianggap melecehkan pimpinan FPI Rizieq Syihab.

Baca: Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku Persekusi di Cipinang

Menurut Sutikno, orang-orang tersebut kemudian membawa PMA ke Balai RW. Remaja itu tak didampingi ibunya yang harus menjaga ke empat adiknya. Di Balai RW inilah proses penghakiman terhadap PMA terjadi.

Dalam video yang viral di media sosial itu, tampak PMA duduk dikelilingi beberapa orang dewasa. Intimidasi dimulai dengan menyebut sang remaja itu telah melecehkan Rizieq Syihab. Menurut Sutikno, proses di dalam balai diperkirakan hingga dua jam. Dalam video itu tampak juga beberapa kali PMA mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh orang-orang yang mengelilinginya.

Sutikno mengakui adanya tindakan kekerasan tersebut. Namun menurut dia permasalahan malam itu sudah selesai saat PMA meminta maaf lewat selembar surat. Ia juga mengaku bersalah telah menghina FPI dan Rizieq. "Muncul kembali permasalahan setelah video menjadi viral,"ujarnya Sutikno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Korban Persekusi Cipinang Muara Trauma dan Diusir dari Kontrakan

Setelah sempat viral, polisi yang dibantu GP Ansor kemudian mengevakuasi PMA dan keluarganya ke Polda Metro Jaya, pada Kamis 1 Juni 2017. Beberapa saat kemudian polisi menangkap dua orang yang diduga melakukan persekusi terhadap PMA.

Juru bicara FPI Slamet Maarif sebelumnya membantah keduanya adalah anggota FPI. "Itu masyarakat yang tak terima ada anak menghina ulama dan menantang umat islam, FPI hadir (saat itu) untuk memastikan tak ada main hakim sendiri," katanya.

Namun Slamet mengatakan badan hukum FPI akan mendampingi mereka selama menjalani proses hukum.



IRSYAN HASYIM

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

16 hari lalu

Peresmian monumen perjuangan Warga Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo memperingati satu tahun pengepungan desa tersebut pada Rabu, 8 Februari 2023. Foto Dokumentasi Gempadewa
Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

Dosen Hukum Tata Negara UGM Herlambang P. Wiratraman mengatakan negara mengalami kemunduran dalam penegakan hukum.


Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

46 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

Satu lagi pelaku persekusi terhadap dua wanita pemandu karaoke di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyerahkan diri


Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

49 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan terhadap perempuan. shutterstock.com
Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

Video viral dua wanita diceburkan ke laut di Sumbar memasuki babak akhir. Pelaku telah ditangkap. Ternyata pelakunya adalah....


Dua Pelaku Persekusi Pemandu Lagu di Sumbar Ditangkap

49 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Dua Pelaku Persekusi Pemandu Lagu di Sumbar Ditangkap

Dua pria berinisial AK (38) dan E (47) yang diduga menjadi pelaku persekusi terhadap dua wanita pemandu lagu ditangkap


Persekusi di Pesisir Selatan Sumbar, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

54 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Persekusi di Pesisir Selatan Sumbar, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

Para tersangka kasus persekusi belum ditangkap. Polisi meminta mereka menyerahkan diri. Mereka dijerat pasal berlapis.


Perempuan Korban Persekusi di Kabupaten Pesisir Selatan Alami Trauma

55 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Perempuan Korban Persekusi di Kabupaten Pesisir Selatan Alami Trauma

Dua korban persekusi oleh masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan alami trauma berat. Korban melihat ada sekitar 300 an orang yang datang ke kafe.


Video Viral 2 Wanita di Sumbar Diceburkan ke Laut Ternyata Bukan Pemandu Karaoke, Tapi...

56 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Video Viral 2 Wanita di Sumbar Diceburkan ke Laut Ternyata Bukan Pemandu Karaoke, Tapi...

Video viral dua wanita di Sumbar yang diceburkan ke laut ternyata bukan pemandu karaoke, seperti dugaan awal polisi.


Polisi Ungkap Kronologi Persekusi 2 Pemandu Karaoke di Pesisir Selatan

56 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Polisi Ungkap Kronologi Persekusi 2 Pemandu Karaoke di Pesisir Selatan

Video viral persekusi terhadap dua wanita pemandu karaoke di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat saat ini tengah diselidiki polisi.


Korban Persekusi Universitas Gunadarma Sebut Dijebak Mantan Admin @anakgundardotco

21 Desember 2022

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Korban Persekusi Universitas Gunadarma Sebut Dijebak Mantan Admin @anakgundardotco

Mantan admin @anakgundardotco berjanji akan menghapus unggahan dan foto korban persekusi di Universitas Gunadarma.


Diduga Pemicu Persekusi di Universitas Gunadarma, Admin @anakgundardotco Dipecat

21 Desember 2022

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Diduga Pemicu Persekusi di Universitas Gunadarma, Admin @anakgundardotco Dipecat

Admin akun instagram @anakgundardotco akan membantu korban persekusi di Universitas Gunadarma itu agar mendapatkan keadilan secara hukum.