Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyekapan Mantan Pacar, Febi Sering Memukuli NN

Editor

Ali Anwar

image-gnews
dailymail.co.uk
dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Febranata Alexander Titaley alias Febi, tersangka penyekapan mantan pacarnya, sering melakukan kekerasan fisik selama masih berpacaran dengan NN, 19 tahun. Bahkan Febi dituding hendak memperkosa korban NN di Apartemen Margonda Residence II Tower H Lantai 9 nomor 929 Kelurahan Pondok, Kecamatan Beji, Kota Depok, Selasa lalu.

NN mengatakan, sejak berpacaran pada akhir 2014, Febi kerap mengintimidasi dirinya. "Berantem sedikit, kadang dicubit saja, balasnya nonjok. Bahkan, sampai memukulin, parah," kata NN, Ahad, 4 Mei 2017. "Saya putus tiga bulan lalu," ujar NN.

Baca: Selain Menyekap, Febi Diduga Menyebar Video Mesum Bekas Pacarnya

Penyekapan tersebut terjadi, saat NN diajak bertemu dengan tersangka Febi. Tersangka mengajak bertemu untuk melakukan perjanjian penghapusan video dan foto tidak pantas yang dipegang tersangka.

Soalnya, Febi membajak akun media sosial korban dan menyebarkan video tersebut melalui akun media sosialnya. Pertemuan tersebut awalnya hendak membahas penghapus foto dan video tersebut. Namun, di apartemen Febi menuntut korban menulis perjanjian agar korban tidak menuntut tersangka atas ulahnya tersebut.

Total, kata NN, ada 10 point yang diminta Febi untuk ditulis. Namun, baru empat poin ditulis, NN menghentikan. "Saya tidak mau, dia gebrak meja," ujar NN. Keduanya bertengkar di dalam apartemen.

NN yang juga kesal berteriak di depan muka Febi, sambil mengatakan dirinya tidak suka lagi dengan Febi. Febi bertambah marah, dan menarik gelang emas NN hingga putus, sampai tangan NN terluka.

Belum puas, kata NN, Febi kembali mendorong dirinya ke tempat tidur. Benturan membuat NN sempat muntah. "Saat keluarga saya menghubungi keluarganya. Febi makin kesal dan dendam. Dia mencekik saya," ujar NN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NN secara sembunyi-sembunyi menggunakan handphone Febi untuk menghubungi keluarganya. Sekitar pukul 22.00 WIB, Febi membolehkan korban pulang dengan syarat mau diajak berhubungan badan. Namun, ditolak NN.

Febi yang kesal mengambil celana panjang NN, lantas keluar dan mengunci kamar dari luar. NN tersekap selama empat jam. "Polisi membebaskan saya Rabu pagi pukul 02.00. Selama disekap saya tidak diberi makan," ujar NN.

NN berharap polisi segera menangkap Febi. Alasannya, Febi masih menerornya melalui handphone yang dipegangnya. "Masih menghubungi saya dan meneror," ucap NN.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Teguh Nugroho membenarkan tindakan tersangka yang juga menyebar video mesum korbannya. Menurut Teguh, Febi bakal dijerat Pasal 333 KUHP tentang penyekepan, junto Pasal 365 tentang pencurian.

Baca juga: Nadia Diculik dan Disekap Mantan Pacar di Apartemen Margonda

Bahkan, tersangka bakal dijerat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik terkait penyebaran konten pornografinya. "Tersangka masih dalam pengejaran," ujar Teguh.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

2 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan (tengah) didampingi oleh Kepala Kepolisian Resor Denpasar Komisaris Besar Wisnu Prabowo (kanan) dan Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana menunjukkan foto
Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.


Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.


Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara


KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.


Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Jonathan Majors berperan sebagai Kang The Conqueror di Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Foto: Instagram/@marvelstudios
Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.


Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Seorang demonstran yang mengenakan masker oranye, melambangkan pemisahan gereja dan negara saat aksi protes menentang kekerasan terhadap perempuan di peringatan 5 tahun gerakan
Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.


Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Pramugari Kereta Api Indonesia membawa poster saat melakukan kampanye pencegahan dan pelaporan tindakan pelecehan seksual di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. PT KAI wilayah Daop 1 bersama dengan Komnas Perempuan mengkampanyekan antisipasi pelecehan seksual guna mengajak masyarakat untuk berani mencegah jika melihat tindakan pelecehan seksual serta berani melaporkan ketika mengalami hal tersebut di transportasi umum, khususnya di kereta api. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.


Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Petugas KAI Commuter memperlihatkan poster sosialisasi anti pelecehan seksual kepada penumpang di Stasiun BNI City, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2022. Commuter bersama Komnas Perempuan, Asosiasi LBH Apik dan Komunitas Pelestari Budaya Indonesia melakukan pembagian bunga mawar serta sembari memberikan sosialisasi anti pelecehan seksual dalam rangka memperingati Hari Ibu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.


Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Ilustrasi kekerasan terhadap wanita. Shutterstock
Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.


Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Hans Schwabl, mengecat topeng kayu Perchten atau Krampus hasil buatannya di Inzell, Jerman, 27 November 2014. Perchten berarti sosok dewi dalam kepercayaan paganisme di masyarakat wilayah pegunungan Alpen. (AP Photo)
Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine