TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan peserta acara bertajuk Aksi Bela Ulama 96 telah memadati halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Mereka berasal dari kelompok yang menamakan diri Presidium Alumni 212.
Dari mobil komando terdengar seorang pemimpin aksi menyampaikan sambutan kepada perwakilan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). "Selamat datang Ustad Rahmat Latief dari HTI," ujar orator dari mobil komando, Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Mei 2017.
Baca: Istiqlal Tak Beri Izin Aksi Bela Ulama 96, Idrus Sambo Ngotot
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyatakan membubarkan HTI. Alasannya, ideologi khilafah yang didakwahkan HTI mengancam kedaulatan politik negara yang berbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Presidium Alumni 212, yang diketuai Ansufri Idrus Sambo, menolak pembubaran HTI. Mereka juga menentang penetapan tersangka atas pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Syihab, dalam kasus dugaan chat pornografi.
Sang orator dari Aksi Bela Ulama 96 juga menyampaikan aksi yang digelar hari ini untuk membentuk panitia nasional penyambutan kedatangan Rizieq Syihab, yang kini berada di Arab Saudi. "Sebelum buka puasa panitianya akan diumumkan," kata orator.
Rencana kedatangan Rizieq dari Arab dikabarkan pada 17 Ramadan, tapi pengacara menyebut Rizieq belum akan pulang dan bakal memperpanjang visanya di Arab Saudi. Adapun polisi mengatakan telah menyiapkan skenario pengamanan dua bandar udara untuk menjemput kedatangan Rizieq, yang kini dinyatakan buron.
IRSYAN HASYIM