TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Iskandar Abubakar mengingatkan agar penerangan jalan umum di koridor 13 segera diselesaikan. "Jam operasi koridor 13 jangan sampai malam," ujarnya di Halte CSW, Blok M, Jakarta Selatan, Senin, 12 Juni 2017.
Iskandar mengatakan masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan di jalur Transjakarta Ciledug-Tendean. Pekerjaan itu terutama terkait dengan aspek keamanan. "Masih banyak PR (pekerjaan rumah), rambu, integrasi, penerangan," katanya.
Baca:
DKTJ Usulkan Koridor 13 Sampai ke CBD Tangerang
Sopir Transjakarta Mogok, DTKJ: Solusi Harus Sama-sama Senang
Menurut Iskandar, saat pertama kali beroperasi, koridor 1 juga hanya sampai sore. Transjakarta, kata dia, bisa melakukannya seperti itu lebih dulu. "Setelah semua rampung, bisa operasi 24 jam," ucapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Yuli Hartono membenarkan bahwa lampu penerangan jalan di sepanjang koridor 13 belum terpasang. Pengadaannya baru akan tuntas pada 15 Desember mendatang. “Jadi, saat resmi beroperasi, koridor belum akan dilengkapi dengan lampu,” tuturnya.
Baca juga:
Anies Pastikan 2018 Warga Jakarta Nikmati Rumah DP Rp 0
Wanita Muda Tewas Ditembak Begal Motor di Tangerang
Yuli mengatakan lelang pengadaan lampu penerangan jalan seharusnya dimulai tiga pekan lalu. Namun lelangnya sempat diulang Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa DKI Jakarta. Nilai pengadaan lampu dan perlengkapannya Rp 14 miliar.
Dinas akan memasang lampu penerangan jalan di 300 titik di atas dan di bawah jalan layang. Kini, Dinas Perindustrian sedang mengecek ulang lokasi yang akan dipasangi lampu.
IRSYAN HASYIM | ENDRI KURNIAWATI
Video Terkait:
Karyawan Transjakarta Mogok, Begini Penjelasan Wakadishub DKI Jakarta