TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok anak muda yang tengah menggelar sahur on the road diserang sekawanan pengemudi sepeda motor yang menggunakan bendera VOC di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat. Akibatnya, delapan peserta sahur on the road itu terluka. "Yang luka 8, bukan 13," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tanah Abang Komisaris Mustaqim.
Polisi yang mengejar pelaku menangkap empat orang yang diduga anggota geng motor VOC. "Yang tertangkap membawa senjata tajam," kata Mustaqim. Adapun mereka yang tertangkap berinisial EP, AF, MNS, dan RS.
Baca juga: Djarot Beri Sanksi Warga Jakarta yang Sahur on the Road
Berdasarkan keterangan polisi, peristiwa itu berawal saat sekelompok anak muda yang tengah menggelar sahur on the road di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Penjernihan berpapasan dengan kelompok sepeda motor yang membawa bendera VOC. Kelompok berbendera VOC itu kemudian menyerang peserta sahur on the road menggunakan senjata tajam.
Kelompok penyerang tadi diduga merupakan anggota geng motor bernama VOC. Saat melakukan aksi, kelompok tersebut membawa bendera bertuliskan VOC. Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki keterkaitan para penyerang dengan anggota geng motor.
"Ya sebenarnya kami arahnya ke sana, tapi belum ada arah bukti cukup kuat untuk mengarah ke sana kira-kira begitu," ujar Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengenai penangkapan para terduga pelaku penyerangan.
WULAN|JH