TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Depok akan merancang sistem angkutan kota (angkot) online untuk memudahkan para pengguna angkot mengakses transportasi umum tersebut. "Kami akan mengadopsi semacam ojek online untuk sistem Go Angkot," kata Kepala Diskominfo Sidik Mulyono, Selasa, 20 Juni 2017.
Ia menuturkan pembuatan angkot online bertujuan mempermudah penumpang mengakses posisi angkot. Selain itu, sistem ini bertujuan agar para pengemudi angkot tidak mengetem terlalu lama di jalan yang sudah padat.
Baca juga: Mudik Lebaran, Depok Larang Bus dengan Ban Vulkanisir
Menurut dia, kemacetan di Depok juga disumbang oleh keberadaan angkot yang menunggu penumpang di badan jalan. "Memang tidak bisa seperti ojek yang bisa menjemput sampai ke gang-gang. Sistem ini akan memudahkan penumpang melacak posisi angkot yang mereka tunggu," ujarnya.
Sidik menambahkan, sistem ini dibuat agar angkot di Depok bisa kembali bersaing dengan ojek online yang semakin bertambah jumlahnya. Setidaknya, kata dia, penerapan sistem online di angkot bisa meningkatkan jumlah penumpang mereka.
Lebih lanjut, ia menuturkan, akan menjajaki sistem angkot online ini ke organisasi angkutan darat, Dinas Perhubungan, dan anggota DPRD Depok. "Jika setuju, angkot di Depok akan segera mempunyai sistem online," ujarnya.
IMAM HAMDI