TEMPO.CO, Jakarta - Ruang tunggu pengunjung tahanan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Salemba, Jakarta Pusat, terlihat lengang. Beberapa orang tampak menunggu kerabat yang sedang menjenguk ke ruang kunjungan.
Sedangkan warga yang hendak menjenguk ke dalam tanpa harus mengantre oleh petugas langsung diarahkan masuk ke dalam ruangan. Situasi berbeda terlihat di Rumah Tahanan Klas I Salemba. Letaknya persis di sebelah Lembaga Pemasyarakatan Salemba.
Puluhan orang tampak berteduh di bawah tenda. Mereka dengan tertib menunggu panggilan nomor antrean. Dari pantauan Tempo, petugas sudah menyebutkan nomor antrean ke-286. Setiap pengunjung yang masuk terlihat membawa sekantong aneka makanan.
Salah satu petugas penjaga Lembaga Pemasyarakat Salemba, Fauzi, mengatakan pembesuk tahanan di hari ketiga Lebaran cenderung menurun. "Pas hari Lebaran bisa mencapai 500 lebih," ucapnya, Selasa, 27 Juni 2017.
Baca juga: Idul Fitri, 865 Penghuni Lapas Salemba Terima Remisi
Salah satu pembesuk yang enggan disebutkan namanya mengatakan sudah dua hari berturut-turut datang ke Rumah Tahanan Salemba. "Waktu kunjungan kalau hari raya lebih lama," kata dia. Bersama empat temannya, ia terlihat membawa sebotol air mineral dan sekantong makanan ringan.
Kepala Rumah Tahanan Salemba Satriyo Waluyo menambahkan, pada hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah, ada 447 tahanan yang mendapat remisi. "Termasuk 25 orang di antaranya bebas," kata dia. Total tahanan yang ada di Rumah Tahanan Salemba sendiri saat ini mencapai 3.825 orang.
Adapun di Lembaga Pemasyarakatan Salemba, sebanyak 865 warga binaan yang beragama Islam mendapat remisi khusus Idul Fitri.
Kabar gembira tentang pemberian remisi atau pengurangan hukuman itu diumumkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Salemba Dadi Mulyana setelah salat Id, Minggu, 25 Juni 2017. "Untuk tahun ini yang dapat remisi ada 865 orang. Besarnya remisi dari 15 hari sampai satu bulan. Karena syarat-syarat remisi sudah terpenuhi semua, jadi begitu kami ajukan langsung disetujui," kata Dadi.
ADITYA BUDIMAN|MARIA FRANSISCA