Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahun Ini Depok Terapkan Sistem Zonasi di PPDB Tingkat SMP  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi anak bersekolah. shutterstock.com
Ilustrasi anak bersekolah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan Kota Depok menerapkan sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) tahun ajaran 2017/2018. Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin mengatakan pembagian zonasi dilihat dari jarak antara sekolah dengan tempat tinggal siswa.

"Yang diutamakan siswa yang mendaftar di satu kelurahan," katanya, Rabu, 28 Juni 2017. Disdik Depok membagi zonasi dalam sepuluh ring. "Ring satu lebih diutamakan siswa yang paling dekat dengan sekolah."

Ia menuturkan siswa yang mendaftar di ring satu akan mendapatkan 50 poin tambahan. Sedangkan siswa yang jarak rumahnya dengan sekolah paling jauh masuk ring sepuluh dengan skor 5.

Baca juga: Jawa Barat Selidiki Klaim 2.000 Siswa Bandung Gagal ke SMA Negeri

Pembagian ring dan poin tersebut langsung masuk ke sistem secara otomatis begitu siswa mencantumkan alamat rumah saat mendaftar online. "Dengan pembagian ring ini, diharapkan semua siswa tetap bisa mengakses," ujarnya.

Selain itu, pembagian dengan sistem zonasi ini diharapkan tidak ada lagi sekolah yang diunggulkan atau siswa yang telat masuk. Sebab, pada dasarnya, kata dia, seluruh sekolah negeri di Depok mempunyai kualitas yang sama.

Lebih lanjut, ia menuturkan PPDB tingkat sekolah menengah atas atau kejuruan (SMA/SMK) negeri di kota ini juga menerapkan zonasi. Namun sistem zonasi yang dibuat SMA/SMK negeri dihitung per kilometer. "Tapi SMA/SMK kewenangannya sudah di provinsi," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada penerimaan PPDB tahun ini, Disdik Kota Depok memberikan kuota 30 persen untuk non-akademik dan 70 persen akademik. "Namun yang di-online-kan hanya 65 persen untuk warga Depok. Sedangkan dari luar Depok 5 persen," katanya.

Baca juga: Alasan Sekolah di Jawa Barat Diminta Pasang Foto Aher dan Istri

Pada tahun ini, kata dia, ada sekitar 30 ribu siswa sekolah dasar negeri dan swasta yang lulus. Sebagian dari mereka bersaing untuk masuk ke 26 SMP negeri yang mempunyai daya tampung 7.600 siswa dan SMP terbuka 900 siswa.

Mereka yang belum bisa masuk ke sekolah negeri bisa masuk ke 170 SMP swasta di Depok. "Tidak sedikit lulusan SD yang meneruskan ke pesantren dan sekolah di luar Depok," ujarnya. Adapun seleksi PPDB SMP dimulai pada 10-13 Juli 2017.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

26 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

36 hari lalu

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.


10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.


10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi


Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.


Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia


Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Polresta Bogor Kota mengumumkan lima tersangka pemalsuan Kartu Keluarga untuk PPDB 2023 di Kota Bogor, Jumat 29 September 2023.  Di antara kelimanya adalah pegawai honorer kelurahan. Tempo/M. Sidik Permana
Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.


Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.


Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

17 September 2023

Sejumlah wali murid bersama massa yang tergabung dalam Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar melakukan aksi Ngaruwat Massal PPDB 2023 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 24 Juli 2023. Aksi itu diikuti para orang tua yang kesulitan memasukan anaknya ke sekolah negeri akibat sistem zonasi dan dugaan kecurangan pada PPDB 2023. TEMPO/Prima Mulia
Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

Penyimpangan terbanyak dalam seleksi PPDB adalah manipulasi kartu keluarga (KK).