TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian menyebut Mulyadi, 28 tahun, pelaku teror di Markas Besar Kepolisian RI merupakan pedagang kosmetik di Pasar Modern Roxy, kawasan Jababeka, Kabupaten Bekasi. Tempo sempat mendatangi kios yang diduga milik keluarga Mulyadi tersebut, Sabtu, 1 Juli 2017.
Sekitar pukul 15.00 WIB, kios parfum dan kosmetik berinisial MP dalam keadaan tutup. Sejumlah pedagang di sana menyebut kios itu terakhir buka ketika malam takbiran. "Sampai sekarang belum buka," kata Ati, pedagang kerudung yang berada di sebelah kanan kios MP, Sabtu, 1 Juli.
Baca: Teror di Mabes Polri, Rumah Mulyadi Empang Digerebek Polisi
Meski menjadi tetangga terdekat, Ati mengaku tak begitu mengenal Mulyadi yang setiap hari menjaga kios parfum. Namun, Ati menyebut, logat penjaga kios tersebut seperti orang Minang dari Sumatera Barat. "Orangnya di dalam terus, enggak pernah ngobrol juga sama saya," kata Ati.
Sepengetahuan Ati, pria yang diduga kuat merupakan pelaku penikaman terhadap dua orang anggota Brimob tersebut rajin beribadah. Setiap waktu salat, kata Ati, Mulyadi selalu menitip dagangan kepadanya. "Mbak, nitip dulu ya," kata dia menirukan ucapan Mulyadi.
Ati menambahkan, selain diduga Mulyadi, yang suka berjaga di kios parfum dan kosmetik tersebut adalah seorang perempuan. Beberapa menit sebelum Tempo menyambanginya, pemilik kios datang. "Sempat dibuka sebentar, kemudian ditutup lagi," kata Ati.
Baca juga: Teror di Mabes Polri, Pelaku Sempat Berteriak Thogut dan Kafir
Seorang pengojek di Pasar Roxy menyebut sampai saat ini belum ada polisi yang datang ke sana. Hanya saja, diduga polisi tak memakai seragam lengkap sempat tanya-tanya kios yang dijaga Mulyadi. "Saya lihat pistol di pinggang, sepertinya polisi, tapi enggak sampai masuk ke pasar," katanya.
ADI WARSONO
Video Terkait:
Aksi Teror di Mabes Polri, 2 Anggota Brimob Ditusuk usai Salat Isya