Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilik Angkot di Bekasi Sebut Omzetnya Naik Setelah Pasang AC  

image-gnews
Ilustrasi angkot kota Bekasi. dok.TEMPO
Ilustrasi angkot kota Bekasi. dok.TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi – Pemilik angkutan perkotaan berpenyejuk udara (AC) K-02 rute Bekasi-Pondok Gede, Havi Rossi, mengatakan, sejak mengoperasikan angkot dengan AC dua bulan lalu, omzetnya meningkat. “Sekarang bisa dapat Rp 600 ribu sehari,” kata Rossi kepada Tempo, Senin, 3 Juni 2017.

Omzet sebanyak itu, kata Rossi, didapat dari lima rit, mulai terminal Bekasi sampai lokasi tujuan Pondok Gede. Padahal, jika memaksakan diri kerja lebih berat, omzet bisa bertambah lebih banyak. “Nariknya santai aja, enggak ngoyo,” ujarnya. Omzet tersebut belum dipotong uang bahan bakar maksimal Rp 200 ribu.

Baca: Angkot Wajib Ber-AC, Sopir: Tak Efektif untuk Angkot Ukuran Kecil

Sebelum dipasangi AC, kata Rossi, omzet paling banyak Rp 350-400 ribu. Nilai itu belum dipotong uang bahan bakar Rp 150-200 ribu. Bahkan, untuk mencapai penghasilan sebanyak itu, sopir harus bekerja keras. Artinya, setiap hari sebelum pakai AC pendapatan bersih tak lebih dari Rp 200 ribu sehari. “Sekarang pendapatan bersih bisa sampai Rp 400 ribu,” tuturnya.

Menurut Rossi, penumpang antusias dengan kehadiran angkot ber-AC. Banyak penumpang yang berharap angkot berpenyejuk lebih banyak lagi sehingga waktu tunggu lebih singkat. “Penumpang banyak yang mencari kenyamanan daripada tarif,” katanya.

Berdasarkan pengalaman di lapangan, kata Havi, tarif jarak dekat Rp 3.000, tapi tidak sedikit penumpang yang membayar lebih. Penumpang melebihi tarif yang ditetapkan karena merasa nyaman naik angkot ber-AC. “Penumpang banyak yang nanya, kenapa kok enggak dari dulu,” ucapnya.

Darisman, suami Rossi yang menjadi sopir angkot, mengaku kini sangat kritis kepada penumpang. Ia tak segan menurunkan penumpang yang nekat merokok di dalam angkotnya. “Saya pernah menurunkan penumpang karena merokok, soalnya sudah jelas ada larangan merokok di dalam angkot,” katanya.

Baca: Angkot Wajib Ber-AC, Sopir: Tak Efektif untuk Angkot Ukuran Kecil

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain antirokok, kata dia, sejak dipasangi AC, pintu angkot tertutup rapat. Walhasil, pengamen tidak bisa masuk ke angkot. “Sekarang steril dari pengamen, penumpang menjadi nyaman,” ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan angkot ber-AC menjadi tantangan pemerintah setempat untuk mengubah semua angkot. Hal itu termaktub dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 29 Tahun 2015.

Aturan itu menyebutkan, paling lambat pada 2018 seluruh angkutan umum wajib menggunakan AC dengan temperatur 20-25 derajat Celsius. “Tantangan kami adalah menyadarkan pengusaha angkot agar memasang AC pada armadanya,” kata dia.

Hanya, menurut Yayan, pengusaha angkot kini banyak mengeluh tak punya modal untuk memasang AC karena omzetnya menurun sejak ada angkutan online. Karena itu, Yayan tengah mencari solusi untuk membantu pengusaha angkot menyediakan AC di dalam armadanya. “Bisa pakai CSR, bisa juga subsidi dari pemerintah. Ini yang sedang dibahas,” kata Yayan.

Adapun bantuan fasilitas AC bagi 10 angkot dari Kementerian Perhubungan, kata dia, diprioritaskan untuk trayek Bekasi-Pondok Gede atau K-02. Sebab, peminat trayek di trayek tersebut paling banyak dan paling jauh di antara trayek lain. “Kalau ada angkot AC, kedisiplinan penumpang dan sopir harus diperhatikan.”

ADI WARSONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Pemilu 2024, 38 RIbu Lebih Pemilih Pemula di Kota Bekasi Belum Punya e-KTP

19 hari lalu

Ilustrasi pembuatan e-KTP. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Jelang Pemilu 2024, 38 RIbu Lebih Pemilih Pemula di Kota Bekasi Belum Punya e-KTP

Disdukcapil Kota Bekasi pun melakukan sistem jemput bola ke sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman e-KTP pemilih pemula.


Puluhan Truk Tanah Lewat Jalan Protokol Kota Bekasi Saat Jam Pulang Kantor Jadi Biang Macet

26 hari lalu

Dinas Perhubungan Kota Bekasi menertibkan truk tanah di Jalan Juanda Bekasi, Senin malam, 4 September 2023. Tempo/Adi Warsono
Puluhan Truk Tanah Lewat Jalan Protokol Kota Bekasi Saat Jam Pulang Kantor Jadi Biang Macet

Petugas Dinas Perhubungan minta truk tanah putar balik dan baru boleh melintas di atas jam 10 malam. Selama ini jadi biang macet.


Kemenhub dan Pemkot Bekasi Teken Kerja Sama Pengembangan Angkutan Umum Skema Pembelian Layanan

27 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) meninjau pembangunan Bandara VVIP IKN di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (5/8/2023).
Kemenhub dan Pemkot Bekasi Teken Kerja Sama Pengembangan Angkutan Umum Skema Pembelian Layanan

Plt Kepala BPTJ Agung Raharjo mengatakan kesepakatan tersebut dimaksudkan untuk menjamin pelaksanaan sinergi perencanaan, pembangunan, pengembangan, dan pengoperasian angkutan umum perkotaan dengan skema BTS di Kota Bekasi


Partai Demokrat Kota Bekasi Perintahkan Kader Copoti Baliho dan Foto Anies

31 hari lalu

Baliho Anies dan AHY terpampang di Jakarta Pusat, Jumat 14 Juli 2023. Baliho dengan potret bakal calon Presiden Anies Baswedan didampingi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terpampang di berbagai titik di seluruh Indonesia. TEMPO/Magang/Andre Lasarus Benny
Partai Demokrat Kota Bekasi Perintahkan Kader Copoti Baliho dan Foto Anies

DPC Partai Demokrat Kota Bekasi mengikuti perkembangan di tingkat pusat di mana koalisi Koalisi Perubahan untuk Persatuan akhirnya pecah.


Ridwan Kamil Lantik Tri Adhianto jadi Wali Kota Bekasi untuk Satu Bulan

41 hari lalu

Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menerima gelar Kanjeng Raden Tumenggung Dr. Tri Adhianto Tjahyono Notonegoro dari Keraton Surakarta Hadiningrat di Ndalem Kayonan Keraton Surakarta, Jawa Tengah, Minggu 9 Januarai 2022. ANTARA/HO-Pemkot Bekasi
Ridwan Kamil Lantik Tri Adhianto jadi Wali Kota Bekasi untuk Satu Bulan

Ridwan Kamil melantik Tri Adhianto menjadi Wali Kota Bekasi untuk sebulan karena masa jabatan periode 2018-2023 berakhir September


BPJS Kesehatan: 500 Ribu Warga Kota Bekasi Menunggak Iuran

53 hari lalu

BPJS Kesehatan: 500 Ribu Warga Kota Bekasi Menunggak Iuran

Untuk warga belum tercover BPJS Kesehatan bisa terbantu dengan program Layanan Kesehatan Masyarakat yang bersumber dari APBD Kota Bekasi.


Didatangi Pemuda, Gadis Remaja di Bekasi Bakar Motor Sendiri Lalu Kabur

56 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Didatangi Pemuda, Gadis Remaja di Bekasi Bakar Motor Sendiri Lalu Kabur

Kebakaran motor ini berawal saat dua diduga gadis remaja bertemu dengan seorang pemuda di tanah lapang, Jalan KH. Mas Mansyur, Bekasi Timur


Lagi Bekerja, Tukang Bangunan di Bekasi Ditikam Tetangga Rumah yang Sedang Direnovasi

1 Agustus 2023

Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Lagi Bekerja, Tukang Bangunan di Bekasi Ditikam Tetangga Rumah yang Sedang Direnovasi

Polisi Bekasi sudah menangkap tersangka pelaku namun belum mengetahui motif dari penusukan tersebut.


Pria Tewas Tenggelam di Kali Bekasi, Menolak Pertolongan Warga?

31 Juli 2023

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Pria Tewas Tenggelam di Kali Bekasi, Menolak Pertolongan Warga?

Seorang pria tanpa identitas tewas tenggelam di Kali Bekasi di wilayah Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin, 31 Juli 2023.


PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

18 Juli 2023

Penyanyi Pasha Ungu menghadiri acara lepas sambut Panglima Kodam III Siliwangi di Bandung, Jawa Barat, 2 Februari 2022. Sejumlah pesohor menjadi tamu undangan pergantian Pangdam III Siliwangi dari Agus Subiyanto ke Kunto Arief Wibowo. TEMPO/Prima Mulia
PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafied berharap Pasha Ungu bisa maju dalam pemilihan wali kota.