TEMPO.CO, Jakarta - Pembunuh Italia Chandra Kirana Putri, Syaiful, 25 tahun, memiliki rekam jejak kriminal panjang. Ia diketahui sebagai residivis yang kerap kabur dari penjara.
"Ia pernah dua kali kabur. Selain residivis, Syaiful ini juga berstatus DPO Polda Banten. Pada Januari 2017 ia sempat kabur saat pelimpahan dari Polsek ke Polres, tapi bisa ditangkap," ujar Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Aris Supriyono saat dikonfirmasi, Ahad, 9 Juli 2017.
Tak hanya sekali, Aris mengatakan, setelah ditangkap Syaiful kembali kabur pada April 2017 saat hendak menjalani sidang dipengadilan. Hingga pada 12 Juni 2017, ia menembak mati Italia Chandra saat aksi pencuriannya terpergok.
Baca: Pembunuh Italia Chandra Dibuntuti Polisi Sejak 2 Pekan Terakhir
Identitas Syaiful terungkap setelah polisi menelusuri jejak dari M, rekan Syaiful yang wajahnya terekam kamera closed-circuit television dekat rumah Italia Chandra. Sementara wajah Syaiful saat itu tertutup oleh helm yang ia kenakan.
Baca Juga:
Dari pengembangan informasi soal M, Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian menemukan jejak Syaiful. "Ia memang merupakan rekan M dalam beraksi," kata Aris.
Informasi dari Polda Banten kemudian mengungkap bahwa Saiful pernah ditangkap Polsek Merak tapi berhasil kabur saat dilimpahkan ke Polres Cilegon. Dari Polres Cilegon, kata Aris, tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendapatkan foto dan informasi lebih jelas tentang tersangka.
"Ini menguatkan hasil temuan kami," kata Aris.
Baca juga: Sebelum Disergap, Pembunuh Italia Chandra Diduga Hendak Mencuri
Pada Ahad, 9 Juli 2017 pukul 14.00 WIB, Syaiful ditangkap oleh anggota kepolisian di Jalan Lematang - Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Namun menurut Aris, pelaku melawan dengan menggunakan senjata api yang dibawanya. Alhasil polisi harus menembaknya dan dia pun tewas di lokasi kejadian.
Italia Chandra Kirana Putri tewas tertembak memergoki Syaiful dan rekannya sedang berusaha mencuri sepeda motor yang terparkir di garasi kediamannya di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Tangerang. Perempuan 23 tahun itu kemudian berteriak maling dan menyerang pelaku menggunakan sapu lidi. Satu pelaku mencabut pistol dan menembak dada Italia. Perempuan itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
EGI ADYATAMA