Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakai Narkoba, 8 Pegawai Honorer Dishub Tangerang Dipecat  

image-gnews
Barang bukti saat rilis narkoba di Mapolda Metro Jaya, 18 Juli 2017. TEMPO/Yovita Amalia
Barang bukti saat rilis narkoba di Mapolda Metro Jaya, 18 Juli 2017. TEMPO/Yovita Amalia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saipul Rohman memecat delapan pegawainya yang telah ditetapkan sebagai tersangka pengguna narkoba. Mereka ditangkap Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang Kota.

"Delapan pegawai sudah saya pecat, per hari ini. Penanganan kasus hukum ditangani Satuan Narkoba Polrestro Tangerang,"kata Saipul kepada Tempo, Rabu, 19 2017.

Baca: Polisi Tembak Mati Pengedar Narkoba di Apartemen Season City

Saipul mengatakan para tersangka merupakan pegawai honorer da bukan aparatur sipil negara (ASN). Mereka sudah tiga tahun bergabung di Dinas Perhubungan pada pengendalian operasi.

Saipul mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Satnarkoba Polrestro Tangerang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang menggelar tes urine kepada 128 pegawai.

Baca: Anak Jeremy Thomas Resmi Ditahan, Akui Transfer Pembelian Narkoba 

"Karena keterbatasan alat, jadi hari ini belum tuntas. Selebihnya akan terus dilakukan. Waktunya bisa besok atau lusa kami tidak bocorkan kepada pegawai," kata Saipul.

Kepala Satuan Narkoba Polrestro Tangerang Ajun Komisaris Besar Jonter Banuarita mengatakan tes urine dilakukan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN).

Baca: Jadi Tersangka, Perawatan Putra Jeremy Thomas Pindah ke RS Polri 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun terhadap delapan tersangka menurut Jonter saat ini dalam pemeriksaan kepolisian. "Awalnya dua orang kami tangkap dalam pengembangan, berkembang menjadi delapan orang. Enam diantaranya pengguna yang setelah dites urinnya mengandung narkoba,"kata Jonter.

Penangkapan para tersangka terjadi pada Jumat 14 Juli 2017. Petugas Satnarkoba membekuk dua orang P dan R. P ditangkap di kawasan Karawaci, dalam penggeledahan polisi menyita satu paket sabu.

Baca: Pretty Asmara di Pusaran Kasus Narkoba Artis

"Pengakuan P, sabu itu didapat dari rekan kerjanya di Dishub berinisial R. Kemudian kami bekuk R di rumahnya di Ciputat Tangerang Selatan Banten," kata Jonter.

Ternyata peredaran narkoba tidak berhenti pada dua tersangka, R sudah kerap menjual di kalangan sesama pegawai Dinas Perhubungan lainnya. Jonter kemudian berkoordinasi dengan Kadishub Saipul Rohman untuk mengadakan tes urine kepada enam pegawai berinisial TR, IND, EZ, DAN, DF dan SB. "Kelimanya positif satu orang negatif," kata Jonter.

Baca: Soal Bukti Transfer Anaknya Beli Narkoba, Ini Kata Jeremy Thomas  

Kedelapan tersangka, P dan R diancam dengan Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, ancaman hukumannya lima tahun penjara. Adapun keenam tersangka terancam hukuman satu tahun penjara.

AYU CIPTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

14 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

20 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

1 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

1 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

1 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

8 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

9 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

10 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

10 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.