TEMPO.CO, Jakarta - Pria yang diduga terlibat pengeroyokan dan penganiayaan terhadap pakar telematika lulusan ITB, Hermansyah, menyerahkan diri kepada kepolisian. Pria bernama Domaince itu saat ini tengah diperiksa di Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Iya, si Domaince, saat ini sudah ada dan sedang diperiksa," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis, 20 Juli 2017.
Baca: Polisi Pastikan Pengeroyokan Hermansyah ITB Tak Direncanakan
Argo mengatakan belum mengetahui secara rinci ihwal penyerahan diri Domaince tersebut. "Nanti saya cek dulu kapan dan alasannya, ya," katanya. Selain Domaince, seorang wanita bernama Siska sudah lebih dulu mendatangi penyidik. Siska berada di lokasi kejadian saat pengeroyokan terjadi. Adapun empat tersangka yang sudah ditangkap sebelumnya adalah Edwin Hitipeuw, Lauren Paliyama, Erick Birahy, dan Richard Patipelu.
Insiden pengeroyokan itu terjadi pada 9 Juli 2017. Saat itu, Hermansyah sedang berkendara bersama istrinya, Irina Ustinova, di Jalan Tol Jagorawi. Lalu mobilnya bersenggolan dengan sedan yang dikendarai Edwin. Mereka terlibat pertengkaran yang berujung perkelahian.
Baca: Pembacokan Hermansyah, Polisi Telisik Keterlibatan Seorang Wanita
Hermansyah menderita luka parah akibat tusukan senjata tajam. Beruntung, Irina bisa segera membawa suaminya ke rumah sakit sehingga nyawa Hermansyah bisa diselamatkan. Adapun Edwin dan kawan-kawannya kabur. Empat hari setelah kejadian itu, polisi menangkap Edwin dan Lauren di Sawangan, Depok. Sedangkan Erick dan Richard dibekuk sehari kemudian di Bandung.
EGI ADYATAMA
Video Terkait:
Pelaku Pembacokan Ahli IT Hermansyah Diringkus Polisi, Ini Motif Pembacokannya